Ini merupakan kali pertama penjualan mobil listrik bisa mengungguli penjualan mobil Hybrid yang selama ini menguasai mobil elektrifikasi.
Autos.id – Mobil-mobil listrik dalam beberapa tahun terakhir mulai menunjukan tajinya dalam memikat hati para konsumen. Namun satu hal yang menjadi ganjalan terbesar dari mobil listrik adalah jarak tempuh yang tidak bisa dipakai untuk jarak jauh serta infrastrktur pengisian daya mobil listrik yang belum merata. Untuk itulah mobil Hybrid hadir menjadi solusi untuk menjembatani transisi sebelum konsumen bisa beralih ke mobil listrik.
Baru-baru, sebuah data terbaru menunjukan bahwa pada tahun 2021, mobil listrik justru bisa mengungguli penjualan mobil Hybrid secara global.
Alasan Meningkatnya Penjualan Mobil Listrik
Sepeeti yang dilansir dari Hindustan Times pada Rabu (13/4/2022), pada tahun 2021, penjualan mobil listrik meningkat 2 kali lipat hingga 4,6 juta unit. Hal ini membuat untuk pertama kalinya penjualan mobil listrik bisa menyalip penjualan mobil Hybrid. Salah satu faktor kuat yang mendukung hal tersebut adalah meningkatnya supllai mobil listrik di Tiongkok dan Eropa.
Seperti yang di ketahui, salah satu pangsa pasar mobil listrik terbesar berada di Tiongkok yang juga di dukung fakta merupakan negara dengan jumlah penduduk terbantak di dunia. Sedangkan Eropa berkontribusi dalam total angka ritel global untuk kendaraan listrik dengan jumlah tertinggi. Dan hal ini juga didukung dengan regulasi Uni Eropa yang mulai memberlakukan standar emisi Euro 7 yang membuat produksi mobil listrik di Eropa semakin di genjot.
Sebelum trend mobil full listrik, mobil elektrifikasi yang paling masuk akal untuk di beli adalah mobil Hybrid. Salah satu hal paling kuat mobil Hybrid paling masuk akal karena model ini masih dikawinkan dengan mesin bensin dengan motor listrik. Dan yang paling penting adalah daya jangkau mobil Hybrid yang lebih panjang karena untuk daya masih mengandalkan BBM dengan tingkat emisi yang bisa ditekan secara signifikan.
Namun seiring dengan meningkatkanya infrastruktur serta tempat pengisian daya mobil listrik yang mulai tersebar membuat popularitas mobil listrik semakin lama semakin meningkat. Terlebih di beberapa negara, mobil listrik juga mendapatkan subsidi dari pemerintah di beberapa negara yang membuat harga mobil listrik bisa di tekan serendah mungkin.
Dengan segala situasi yang ada, membuat posisi mobil Hybrid menjadi semakin sulit. Terlebih dengan harga minyak dunia yang semakin mahal membuat daya tarik mobil Hybrid mulai terkikis. Maka akan sangat menarik melihat perkembangan mobil full listrik terutama di Indonesia. Terlebih beberapa pabrikan besar mulai berinvestasi memproduksi mobil listrik mereka di tanah air.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.