Last updated on 20 Juli, 2023
Walaupun mempunyai image negatif sebagai motor jambret, tapi RX-King merupakan motor 2-tak jagoan di kelasnya. Bagaimana sih cikal bakal lahirnya Yamaha RX-King ?
Autos.id – Mungkin hanya motor ini yang mempunyai image yang negatif, karena masyarakat sering menyebutnya sebagai motor jambret. Karena memang cenderung menjadi pilihan oleh kawanan penjahat tersebut. Selain image yang negatif tersebut, motor ini memiliki sejarah yang cukup panjang.
“Cikal bakal lahirnya Yamaha RX-King berawal dari sebuah perusahaan bernama Escorts Limited bermitra dengan Yamaha untuk merakit mesin berlisensi dan kemudian menjualnya”
Yamaha RX, itulah nama kendaraan tersebut yang merupakan 2-tak jagoan keluaran Yamaha. Cikal bakal lahirnya Yamaha RX-King sendiri bermula di India, sebuah perusahaan bernama Escorts Limited bermitra dengan Yamaha untuk merakit mesin berlisensi dan kemudian menjualnya di pasar India. Namun, Escorts Limited ingin menjual sepeda motor tersebut dengan sebutan yang menunjukkan keunggulan dalam produksi Yamaha.
Yamaha RX 100
Baca juga: Intip Perjalanan Yamaha RX-King, Raja Jalanan Tahun 80-90an
Kemudian terjadi beberapa perubahan kecil untuk mencerminkan nama RAJDOOT, yang merupakan sebuah pabrikan lokal di India. Jadi nama motor ini mengacu para huruf “R” untuk RAJDOOT dan huruf “X” menunjukkan bahwa motor ini merupakan perpaduan antara Yamaha dan RAJDOOT.
Motor 2-tak ini mulai terkenal pada tahun 1980-an hingga 1990-an sebagai motor jambret, walaupun image negatif ini memang benar adanya, namun banyak rider yang mengakui bahwa tarikan awal motor RX ini memang mantap banget. Yamaha RX ini memiliki umur panjang, awal kemunculan tahun 80-an dan kemudian discontinued tahun 2008-an, sekitar sudah 25 tahun masa produksi tanpa adanya perubahan body yang signifikan.
Saat awal masuk Indonesia, cikal bakal lahirnya Yamaha RX-King berawal dari sebuah motor build-up pada tahun 1980 dan awalnya bukan menggunakan nama RX-King, tetapi RX-K 135. Karena varian RX-K 135 ini kurang laku di pasaran Indonesia, umur motor ini pun cenderung pendek, dari tahun 1980 hingga 1983. RX-King kemudaian hadir untuk menggantikannya.
Yamaha RX 135
Baca juga: Kilas Balik Sejarah Harley-Davidson Di Indonesia Sejak 1920
RX-King ini sendiri tidak dengan serta merta hadir di Indonesia. Semua melalui riset yang dilakukan oleh orang Yamaha Jepang, yaitu Motoaki Hyodo, Chikao Kimata dan Nabuo Aoshima yang melakukan survey dan riset hingga ke Sumatera, Jawa, dan beberapa daerah lainnya. Hasil dari survey dan riset tersebut, lahirlah Yamaha RX-King 135 yang sesuai dengan permintaan masyarakat Indonesia.
Body dari RX-King ini sendiri sangat mewakili jiwa anak muda, keren dan gagah. Pada mesin RX-King merupakan upgrade dari RX-K, dengan penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang mampu membuat RX-King lebih irit bahan bakar, dan juga Yamaha Computerized Lubrication System yang membuat RX-King memiliki tenaga hingga 5000 RPM.
Yamaha RX-King selama masa produksinya mengalama 3 kali masa tranformasi. Transformasi yang pertama menggunakan nama RX-King Cobra, desainnya yang khas pada bagian kemudi yang menyerupai ular cobra, model ini dikeluarkan pada tahun 1983 hingga 1991.
Tranformasi yang kedua dikenal dengan nama King Master, model ini diluncurkan pada tahun 1992 dan berakhir pada tahun 2001. Dengan berbagai penyempurnaan dari model yang sebelumnya. Kemudian muncul tranformasi ketiga yang memiliki julukan New King. Motor produksi tahun 2002 ini menjadi lebih ramah lingkungan dan mendapatkan sertifikat lulus tes standar dari EURO. Selain itu, body RX-King ini lebih modern, dengan headlamp bulat.
RX King
Baca juga: Honda NSR 150: Sejarah, Spesifikasi, dan Harga di Indonesia
Untuk dapur pacu motor ini tergolong dahsyat, RX-King 1996 contohnya, memiliki mesik 2-tak berkapasitas 132cc dan berpendingin udara. Memiliki tranmisi 5 percepatan dengan bantuan kopling manual basah dengan multiplat. Pengatur bahan bakarnya menggunakan Mikuni VM26, sedangkan untuk pengapian RX-King sudah menggunakan AC-CDI. Dengan dapur pacu seperti ini, RX-King memilki tenaga maksimum 18,5 PS/9.000 RPM dan torsi puncaknya mencapai 1.54 KGF.M/8.000 RPM. Berat kosong RX-King sendiri tergolong ringan untuk kelas motorsport, hanya sekitar 100 kg.
Walaupun dengan mesin yang gahar. Rider RX-King perlu memerhatikan suhu mesin. Karena mesin RX-King cenderung gampang panas. Jika ingin touring, motor ini sudah mumpuni, tetapi rider harus banyak berhenti supaya tunggangan tidak overheat.
