GIIAS 2017 resmi dibuka untuk umum pada hari ini, Kamis (10/8/2017) hingga 20 Agustus mendatang. Dan Menteri Airlangga Hartarto berpesan kepada seluruh pelaku industri otomotif di Indonesia.
Tangerang Selatan, Autos.id – Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2017 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.
Sirene tanda pembuka yang berbunyi menandai pembukaan pameran otomotif internasional yang berdurasi 10 hari ini. Airlangga Hartarto, Mentri Perindustrian RI mengatakan saat ini Indonesia menjadi salah satu tujuan pasar otomotif karena pasarnya yang sangat potensial.
“Saat ini selain mengembangkan mobil LCGC, pemerintah juga kedepan akan mengembangkan kendaraan Low Carbon Emition Vehicle (LCEV) yang akan meliputi kendaraan Hybrid dan listrik”
Terkait kemajuan industri otomotif untuk kebutuhan lokal maupun ekspor, maka Indonesia ingin lebih maju lagi untuk memproduksi mobil yang lebih efisien dan ramah bagi lingkungan. “Saat ini selain mengembangkan mobil LCGC, pemerintah juga kedepan akan mengembangkan kendaraan Low Carbon Emition Vehicle (LCEV) yang akan meliputi kendaraan Hybrid dan listrik untuk masuk dalam kemajuan industri mobil global,” ucap Menteri.
Ia bahkan menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sementara menggodok peraturan pendukung untuk memberi ruang pada pengembangan mobil Hybrid dan listrik yang akan menjadi bagian transportasi Indonesia pada tahun 2025. “Kita ingin pada tahun 2025, kurang lebih 20 persen mobil yang ada di Indonesia sudah merupakan mobil hybrid atau listrik. Artinya ada 400 ribu mobil tersebut di Indoensia,” paparnya
Yohanes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO dalam laporannya mengungkapkan pameran GIIAS 2017 akan semakin menstimulasi pasar otomotif di Indonesia ke depan. “Pameran kali ini akan menghadirkan 40-an mobil baru dan berbagai produk otomotif yang akan semakin menghidupkan pasar otomotif Indonesia. Peningktan ekspor CBU dan jumlah penjualan tahunan akan semakin membuat industri otomotif memberi kontribusi pada ekonomo Indonesia,” beber Nangoi.
Ia berharap pameran ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai salah satu basis pameran otomotif dunia yang saat ini disejajarkan dengan Frankfurt Auto Show hingga Bangkok Auto Show.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.