Connect with us

Hi, what are you looking for?

Geely

Geely Sedang Menguji Coba Mobil Berteknologi Methanol Hybrid Pertama Di Dunia

Gelly Sedang Menguji Coba Mobil Berteknologi Methanol Hybrid Pertama Di Dunia

Teknologi mobil dengan Methanol Hybrid ini merupakan yang pertama dikembangakan oleh suatu pabrikan otomotif di dunia.

Autos.id  –  Sebuah gebrakan besar dilakukan oleh salah satu pabrikan otomotif terkemuka Tiongkok, Geely. Pabrikan yang satu ini sedang menguji coba mobil dengan teknologi Methanol Hybrid yang disebut-sebiut pertama kali diperkenalkan di dunia otomotif. Pengujian sendiri dilakukan di provinsi Heilongjiang, Tiongkok Utara dengan suhu ekstrim mencapai -40 derajat Celcius.

Pengujian di suhu dingin yang ekstrim ini dilakukan oleh Geely untuk mengukur seberapa kuat kinerja mobil Geely dengan teknologi Methanol Hybrid ini pada suhu ekstrim.

Mobil Untuk Methanol Hybrid

Berbicara mengenai teknologi teknologi mesin Methanol Hybrid ini merupakan salah satu teknologi terbaru dalam industry otomotif dunia. Sebagai produk pertama yang diuji coba tersebut, Geely menggunakan mobil sedan Emgrand yang merupakan sedan generasi keempat dengan platform B-Segment Modular Architecture atau BMA.

Gelly Sedang Menguji Coba Mobil Berteknologi Methanol Hybrid Pertama Di Dunia

Mobil ini merupakan nantinya akan menjadi produk investasi terbaru dari Geely yang selama 1 dekade kedepannya. Kabarnya, Geely akan menggelontorkan dana hingga 3 Miliyar Yuan atau setara Rp 6,7 Triliyun untuk pengembangan Methanol Hybrid. Kedepannya selain sedan Emgrand, beberapa mobil dari Geely juga akan dibekali dengan teknologi Methanol Hybrid ini.

Sebelumnya Geely pernah melakukan uji coba pada teknologi Methanol generasi sebelumnya. Namun sayangnya terjadi banyak sekali hambatan yang berkaitan dengan ketahanan terhadap cuaca dan suhu ekstrim yang dingin. Alhasil teknologi Methanol tersebut gagal terealisasikan untuk dijadikan sebagai kendaraan produksi masal.

Namun kali ini dengan bantuan teknologi Hybrid Geely Auto’s NordThor Power, masalah ketahanan terhadap suhu dan cuaca ekstrim bisa teratasi. Sebelumnya dengan teknologi Methanol yang disebut sebagai Leishen Power ini, masalah ketahanan menjadi ganjalan terbesar dari Geely.

Pada dasarnya, teknologi Methanol Hybrid dengan teknologi Hybrid Geely Auto’s NordThor Power ini akan menggabungkan 2 teknologi powertrain dari Geely. Klaimnya sendiri bahwa teknologi ini merupakan teknologi adalah yang paling berkelanjutan serta ramah lingkungan dengan perpaduan Methanol dengan Hybrid NordThor Power tersebut.

Selain itu teknologi Methanol Hybrid terbaru ini diklaim bisa menghadirkan biaya pengoperasian yang lebih rendah. Tidak hanya itu, karena memiliki teknologi yang lebih berkelanjutan membuat teknologi Methanol Hybrid terbaru dari Geely ini juga memiliki emisi yang bisa ditekan serendah mungkin dan membuat lingkungan menjadi bersih.

Mesin Untuk Methanol Hybrid

Basis mesin yang digunakan untuk teknologi Methanol Hybrid ini adalah mesin 1.800 cc NA yang menghasilkan tenaga 130 Hp dan torsi 175 Nm. Mesin tersebut digabungkan dengan motor listrik yang memiliki tenaga 134 Hp dan torsi 320 Nm. Bila digabungkan tenaga yang dihasilkan mencapau 364 Hp dan torsi mencapai 495 Nm.

Gelly Sedang Menguji Coba Mobil Berteknologi Methanol Hybrid Pertama Di Dunia

Tenaga dan torsi tersebut disalurkan melalui transmisi Dedicated Hybrid Transmission 3 speed yang lebih difokuskan untuk peningkatan efisiensi. Selain itu transmisi ini juga di desain untuk bisa digerakan hanya dengan menggunakan motor listrik murni tanpa bantuan mesin konvensional. Dengan begitu membuat motor listrik ini bisa memberikan daya jelajah yang lebih luas  serta penyaluran daya roda yang lebih baik.

Mobil ini sendiri diklaim oleh Geely memiliki akselerasi 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 8,8 detik saja. Selain itu Geely mengklaim konsumsi energi yang sangat irit yaitu diangka 9 liter Methanol bersih untuk perjalanan setiap 100 km. Di Tiongkok sendiri, harga bahan bakar Methanol dijual seharga 3 RMB per liter atau setara Rp 6.700/liter.

Bila menggunakan metode penghitungan per 100 km, maka biaya yang diperlukanan adalah sekitar 27 NM atau sekitar Rp 60.900. Harga tersebut jelas lebih irit terlebih dengan kenaikan harga bahan bakar konvensional secara global yang semakin tinggi, penggunaan bahan bakar Methanol ini adalah salah satu alternatif yang masuk akal untuk dikembangkan saat ini.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Mobil

Perhatian terhadap dampak lingkungan serta pemanfaatan mobil berusia tua yang masih bisa digarap membuat BMW menyarankan konsumen mempertahankan mobil lama mereka dibandingkan membeli mobil...

Geely

Produk mobil kerjasama antara Renault dan Geely berjenis SUV Hybrid ini akan berada di segmen pasar kelas atas yang memang menyasar pasar premium. Autos.id...

Berita Otomotif

Langkah ini sebagai salah satu perhatian besar BMW untuk mengurangi ketergenuangan gas alam dan menciptakan udara yang jauh lebih bersih untuk produksi mobil mereka....

Berita Otomotif

Dampak dari polusi pabrik produksi mobil BYD yaitu adanya beberapa anak-anak yang tinggal di sekitar pabrikan mengalami mimisan secara berkelanjutan. Autos.id  –  Isu ramah...

error: Content is protected !!