Last updated on 25 Mei, 2023
Ferrari Purosangue ini merupakan SUV pertama yang pernah di buat oleh Ferrari serta akan mendapatkan perlakukan yang sama layaknya mobil Ferrari lainnya dalam hal eksklusifitas.
Autos.id – Selama ini Ferrari terkenal akan berbagai mobil sports car dengan bentuk body yang ikonik dan terkenal dengan mobil yang sangat eksklusif di jalan. Hingga pada akhirnya Ferrari ikut terjun dalam pasar mobil SUV dengan meluncurkan Purosangue. Meskipun membuat mobil SUV yang menyasar segmen pasar yang lebih luas, Ferrari juga memperlakukan Purosangue seperti mobil Ferrari pada umumnya yang hanya di produksi secara terbatas.
Salah satu alasan Ferrari Purosangue SUV dijual dalam jumlah yang terbatas karena alasan eksklusifitas serta menjaga menjaga mutu produksi dari pabrikan Maranello ini.
Untuk Menjaga Eksklusifitas
Dalam sebuah wawancara yang di lakukan majalah Australia, CarExpert, Presiden Ferrari untuk wilayah Timur Jauh dan Timur Tengah, Dieter Knechtel menyebut langkah Ferrari hanya akan memproduksi Purisangue SUV ini karena untuk menjaga ekslusifitas. Selain itu Ferrari ingin berhat-hati dalam menjaga kualitas dan keseimbangan produksi mobil ini.
“Sebenarnya kami tidak pernah kehabisan suplay produksi untuk mobil ini, tetapi kami merasa bahwa sebagai sebuah mobil Ferrari, kami ingin memperlakukan Purosangue seperti mobil Ferrari lainnya. Meskipun begitu, kami berusaha memberikan yang terbaik serta memberikan kualitas produk yang terbaik kepada konsumen kami melalui Purosangue ini”, ujar Knechtel.
Ferrari sendiri melihat prospek yang bagus pada Purosangue ini. Pabrikan asal Italia ini menilai bahwa mobil ini bisa menjadi mobil pertama bagi konsumen yang memang baru pertama kali membeli sebuah Ferrari. Selain itu melalui mobil Purosangue ini, Ferrari ingin mengincar pasar yang lebih luas seperti misalnya kelompok usia muda.
Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini
Seperti yang di ketahui, Ferrari Purosangue di bekali dengan mesin V12 khas Ferrari. Langkah Ferrari dalam menggunakan mesin V12 adalah karena permintaan konsumen yang tetap mengingkinkan mesin V12. “Selama para konsumen tetap senang dengan mesin V12, kami tetap akan memproduksi mesin V12. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan mesin V12 kedepannya akan digantikan oleh mesin listrik karena aturan emisi yang semakin ketat”, tambah Knechtel.
Kehadiran Purosangue sebagai tulang punggung Ferrari ini bisa saja akan kembali memecahkan penjualan mobil mereka di masa depan. Terlebih di tahun 2021 silam, Ferrari bahkan mencetak rekor penjualan tertinggi perusahan sepanjang masa di angka 11.155 unit. Dan angka tersebut naik lagi di tahun-tahun mendatang mengingat mobil ini akan segera di luncurkan pada tahun ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.