Inilah Ferrari Purosangue, Mobil Revolusioner Dari Ferrari!

SUV Ferrari Purosangue ini menjadi mobil terbaru dari brand sportscar yang akhirnya meluncurkan SUV setelah Aston Martin DBX, Lamborghini Urus, Bentley Bentayga, hingga Rolls-Royce Cullinan.

Autos.id – Yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba, secara resmi Ferrari baru saja meluncurkan mobil SUV pertama mereka, Purosangue. Mobil yang tidak mau Ferrari sebut sebagai SUV ini hadir dengan sebagai salah satu mobil revolusioner dari Ferrari yang menggabungkan kepraktisan seperti mobil SUV tetapi dengan performa khas Ferrari dengan mesin V12-nya.

Ini adalah mobil Ferrari pertama dalam 75 tahun sejarah mereka memproduksi mobil yang menggunakan model 4 pintu.

Tidak Ingin Menyebutnya SUV

Dalam lansiran yang diterima dari Motor1 pada Rabu (14/9/2022), CEO Ferrari, Benedetto Vigna menyatakan bahwa mobil ini tidak ingin disebut sebagai SUV. Benedetto menyebut bahwa Purosangue ini sebagai FUV atau Ferrari Utility Vehicle yang tetap mengedepankan performa mesin buas khas Ferrari dengan keprkatisan yang bisa mendekati sebuah SUV.

Secara desain, Ferrari Purosangue ini memiliki beberapa gabungan desain dari beberapa model Ferrari lainnya seperti Roma, 296, SF90, serta 812 dengan konfigurasi 4 pintu. Yang menjadi buah bibir pada mobil ini adalah konfigurasi buka tutup pintu mobil ini yang unik. Ini terlihat dari pintu depan dan belakang yang dibuka berlawanan arah atau Suicide Door layaknya Mini Clubman.

Baca juga: Ferrari 250 GT Berlinetta Bermesin V12 Hidrogen?

Alasan lainnya mengapa Ferrari tidak menyebut Purosangue sebagai SUV adalah bentuk body yang mengarah ke sport coupe. Tetapi sebagai sebuah mobil yang dibuat praktis, bagasai mobil ini terlihat cukup besar. Tetapi beberapa unsur sporty seperti pengguunaan atap serat karbon yang membuat mobil ini memiliki pusat gravitasi yang rendah dengan tetap memperhatikan handling yang sangat luar biasa. Serta untuk memberikan tampilan yang sporty, penggunaan velg 22 inch yang besar memperkuat esensi sebagai mobil sport.

Bagian interior ini juga menjadi salah satu hal yang tidak kalah menariknya. Mobil ini hadir dengan konfigurasi 4 kursi yang sama-sama menggunakan model jok semi bucket yang memang sangat sporty. Hal menarik berikutnya dari bagian interior adalah tidak adanya layar tengah pada bagian dashboard yang biasanya digunakan untuk Head Unit.

Layar tengah ini justri dipindahkan dibagian kiri dan kanan dengan layar dibagian supir menjadi speedometer full digital, sedangkan bagian kanan menampilkan informasi status mobil yang hanya bisa diakses oleh penumpang disebelahnya. Desain dashboard seperti ini yang ada pada Ferrari 296 GTB yang mengadopasi bagian interior sama.

Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini

Penggunaan Mesin V12

Hal berikutnya yang juga menjadi perhatian adalah penggunan mesin berkapasitas buas khas Ferrari. Mesin dengan konfigurasi V12, 6.500 CC, Naturally Aspirated menjadi jeroan utama mobil yang satu ini. Tenaga yang dihasilkan mencapai 715 Hp di 7.750 rpm dan torsi mencapai 528 lb-feet di 8.250 rpm. Mesin ini menggunakan penggerak All-Wheel Drive dengan transmisi kopling ganda 8 speed.

Yang menarik penggerak All-Wheel Drive ini memiliki distribusi bobot yang menyerupai penggerak Rear-Wheel Drive dengan konfigurasi bobot 49% didepan dan 51% dibelakang. Lalu mesin mobil ini menggunakan Vavetrain terbaru dengan Geometri Intake yang sudah direvisi yang membuat mobil ini bisa mendapatkan performa maskimal hanya dari putaran mesin bawah.

Ferrari sendiri mengklaim Purosangue memiliki akselerasi 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,3 detik. Serta Top speed mobil ini bisa mencapaui 308 km/jam. Sedangkan untuk suspensi, Purosangue ini menggunakan suspensi yang bekerjasama dengan Multimatic yang memanfaatkan sistem suspensi aktif dengan teknologi True Active Spool Valve yang menggunakan 4 aktuator berukuran 48 Volt.

Serta Ferrari Purosangue juga memanfaatkan aktuator yang bekerjasama mengelola pitch dan roll agar bisa jauh lebih stabil dan mampu mengatur grakan roda serta ketinggian mobil yang disesuaikan dengan mode berkendara yang dipilih. Serta penggunaan jenis suspensi ini bisa memungkinkan mobil bisa diturunkan hingga 10 mm saat melakukan menikung.

Berbicara mengenai harga, Ferrari Purosangue sendiri dijual dengan harga 390.000 Euro atau setara Rp 5,8 Miliyar. Memang harga yang tergolong sangat mahal, tetapi bagi para pecinta Ferrari tetapi menginginkan mobil yang lebih praktis, jelas ini merupakan pilihan yang sangat menarik. Serta nilai eksotis dari Ferrari meskipun berwujud SUV tetap menjadi salah satu mobil yang tidak boleh dilewatkan oleh car enthusiast.

Baca juga: Ferrari Berencana Menghadirkan Mobil Listrik Pertamanya Di Tahun 2025