Connect with us

Hi, what are you looking for?

Royal Enfield

Cerita Darius dan Donna Agnesia Jelajahi Pegunungan Himalaya

Keberhasilan menempuh perjalanan panjang sejauh 1.300 km selama 8 hari dengan sepeda motor, membuat Darius Sinathrya dan Donna Agnesia banyak meninggalkan kenangan manis dan sulit dilupakan

Jakarta, Autos.id  –  Aktor dan presenter Darius Sinathrya dan Donna Agnesia menceritakan kisah perjalanannya yang penuh resiko ke pegunungan Himalaya di India Utara melalui serial vlog “Himalayan Ridge” di salah satu mall di bilangan Jakarta, Selatan, hari ini (12/9).

Perjalanan selama 8 hari (1-9 Agustus 2019) didukung oleh Oli TOP 1 dan JPX Helmet bersama dengan petualang motor dan jurnalis senior Wisnu “Gareng” Guntoro yang didaulat sebagai kepala Tim Himalayan Ridge beserta dengan Direktur Sales & Marketing TOP 1, Andry Lee dan Brand Manager JPX Helmet Salomon Manalu,

“Vlog ini menceritakan pengalaman kami saat menikmati tantangan perjalanan ke jalan tertinggi di dunia di pegunungan Himalaya. Kami ingin berbagi pengalaman. Semoga segala yang kami sampaikan pada vlog ini dapat menambah informasi tentang rute dan kondisi jalan di Himalaya, serta mampu menghibur para pecinta perjalanan dan petualangan,” kata Darius.

Darius dan pasangan yang berboncengan dengan Royal Enfield Himalayan telah memulai petualangan bermotor Himalayan Ridge dari kota Chandigarh, India pada 1 Agustus 2019.

Perjalanan yang membawa misi sosial #kebaikantanpabatas, merupakan sebuah kegiatan pengumpulan dana untuk pembangunan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Darius menceritakan perjalanan dari Manali membuahkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. “Bermotor di atas ketinggian 4.000 meter tidak semudah yang dibayangkan. Di sepanjang perjalanan kami dihantui penyakit ketinggian, altitude sickness,” ungkapnya.

Darius mengisahkan Tim Himalayan Ridge sempat menerima tekanan altitude sickness atau acute mountain sickness (AMS) saat melintasi Himalaya di ketinggian 4.200 Meter hingga 4.700 Meter. Rasa itu memberikan tekanan kuat pada saraf-saraf di leher dan kepala, sehingga menimbulkan rasa sakit.

“Hari itu kami harus naik dari ketinggian 3.000 Meter di Distrik Keylong menuju kawasan gersang tanpa kehidupan di Sarchu pada ketinggian lebih dari 4.000 meter.  Jarak yang pendek dengan ketinggian yang ekstrim ini membuat gejala altitude sickness tidak bisa dihindari. Apalagi kami perlu bermalam di ketinggian 4.200 meter,” papar Darius.

Meski begitu, Tim Himalayan Ridge tetap mampu melanjutkan perjalanan hingga mencapai jalan raya tertinggi di dunia, 5.359 meter dari dasar permukaan laut, di Khardung La Gompa, Leh Ladakh, Jammu dan Kashmir, India.

Darius menambahkan bahwa tim Himalayan Ridge yang berkendara dengan Royal Enfield Himalayan telah menggunakan pelumas TOP 1 Evolution MC 15W-50 yang membantu perjalanannya tidak mengalami kendala kekentalan oli di suhu tinggi sekalipun.

“Selama perjalanan tim Himalayan Ridge tidak mengalami sedikit pun masalah teknis. Performa mesin sempurna terbantu dengan oli Top 1 meski kami harus menghadapi medan-medan jalan yang berat di atas ketinggian 4 000 Meter, bahkan pada suhu ekstrem di bawah nol derajat selsius.”

Selain itu, Darius juga memuji kenyamanan yang diberikan helm JPX. Menurutnya, helm yang sangat nyaman dibutuhkan dalam perjalanan di ketinggian. “Tidak hanya bicara soal aman, di Himalaya kita sangat membutuhkan kenyamanan di kepala,” ungkapnya.

Sementara itu, Solomon menjelaskan, kondisi seperti ini memberikan tantangan bagi JPX untuk memberikan helm yang sangat lembut dan nyaman di bagian dalam, berbobot cukup tanpa memberikan beban tambahan bagi pengendara dan menyediakan kaca yang jernih dan tidak mudah berkabut agar pengendara dapat melihat jelas di kondisi cuaca yang berubah cepat,” beber Salomon.

Sedangkan Andre Lee menuturkan, pelumas TOP 1 Evolution MC 15W-50 yang digunakan untuk menjelajahi Himalaya bukan sembarang pelumas yang khusus digunakan untuk perjalanan touring. “Pelumas Evolution saat ini memang tidak di jual di Indonesia, mungkin ke depannya masih kami pertimbangkan,” pungkas Andre.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Reviews

Suzuki dobrak pasar mobil elektrfifikasi pertama dengan harga kompetitif Jakarta, Autos.id  –  Hari ini (Jumat, 10/6) di Mall Kelapa Gading 3, PT Suzuki Indomobil...

Komparasi

Kedua pabrikan eropa ini telah meluncur beberapa waktu lalu, namun tak ada salahnya, Autos.id mencoba membandingkan keduanya, antara Aston Martin DB11 vs Porsche 911...

Komparasi

Kedua motor naked beda pabrikan ini sudah meluncur beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada salahnya Autos.id mencoba untuk membandingkan keduanya Jakarta, Autos.id  – ...

Reviews

Forester dibangun dari Subaru Global Platform, meningkatkan keamanan & kenyamanan Jakarta, Autos.id  –  Hari ini (Rabu, 18/5), Subaru Corporation Japan dan PT Plaza Auto...

error: Content is protected !!