Salah satu yang perlu rutin dilakukan bagi para pemilik mobil adalah mengganti oli mesin.
Autos.id – Merawat mobil memang memerlukan biaya yang lebih besar bila membandingkan dengan sepeda motor, terutama dalam hal mengganti oli mesin. Oleh karena ingin irit, banyak orang yang memilih untuk tidak mengisi oli mesin hingga penuh, melainkan hanya 3/4 dari kapasitas maksimum mesin.
Selain itu, ada juga yang mencoba menghemat dengan mencampurkan oli lama dan baru, menggunakan oli dengan kualitas rendah (biasanya oli curah), atau bahkan menunda pergantian oli.
Namun, cara-cara irit seperti itu sangat berisiko. Sebaliknya, daripada menghemat uang, mengabaikan prosedur perawatan mobil justru dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada mesin mobil, yang pada akhirnya akan mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih besar.
Fungsi Oli Mesin
Oli mesin memiliki banyak fungsi vital bagi mesin kendaraan, seperti melumasi, melapisi komponen yang bergesekan, meratakan panas mesin, membersihkan kerak dan karbon, serta meringankan kinerja mesin. Namun, fungsi dari oli mesin tidak hanya sebatas itu saja, karena secara tidak langsung oli mesin juga ikut berperan dalam menghemat penggunaan BBM.
Oli mesin yang penuh dan berkualitas baik dapat meningkatkan kemampuan melumasi mesin, sehingga penggunaan BBM menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, jangan mengabaikan kualitas dan kuantitas dari oli mesin jika ingin melakukan penghematan.
Pastikan untuk rutin mengganti oli mesin agar kinerja dan kualitas mesin kendaraan Anda selalu maksimal. Dengan melakukan perawatan yang tepat, tidak hanya membuat kendaraan Anda lebih awet dan tahan lama, namun juga dapat membantu menghemat penggunaan BBM dan biaya perbaikan mesin di kemudian hari.
Kapan Sebaiknya Melakukan Pergantian Oli Mesin?
Sarankan untuk mengganti oli sepeda motor setiap 2000 Km, sedangkan untuk mobil setiap 10.000 Km. Namun, perlu diingat bahwa patokan ini hanya berlaku untuk kondisi normal.
Jika kendaraan sering terjebak macet, penggunaan dalam cuaca ekstrem, atau dalam kondisi berat lainnya, maka pergantian oli mesin harus dilakukan lebih sering dari yang direkomendasikan.
Selain itu, kalian menyaranka juga untuk menggunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrik atau memilih oli mesin berkualitas terbaik. Untuk lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan mesin, lakukan pergantian oli mesin di bengkel resmi.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.