Pembalap tim satelit Yamaha Tech 3, Johann Zarco, tidak ingin masa depannya bergantung pada keputusan pensiunnya Rossi.
Italia, autos.id – Johann Zarco mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan karirnya di MotoGP bergantung pada pensiunnya Valentino Rossi pada akhir 2018 atau tidak.
Setelah menjalani musim sebagai rookie yang mengesankan di skuad Yamaha Tech 3, Zarco diperkirakan akan menjadi salah satu properti panas di pasar pembalap tahun ini dan diperkirakan menjadi kandidat kuat untuk naik ke tim pabrikan jika Rossi yang sudah menginjak usia 38 tahun pensiun akhir tahun ini.
Namun, dia juga telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke KTM, sementara Suzuki adalah tim pabrik lain yang merasa tertarik untuk mengamankan jasa pembalap Prancis itu pada 2019.
Sehubungan dengan itu, Zarco menjelaskan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan surat kabar Prancis L’Equipe bahwa dia tidak akan membiarkan keputusan Rossi menjadi penentu karirnya.
“Yamaha menunggu keputusan Rossi,” kata Zarco. “Terserah saya untuk meyakinkan mereka (untuk menandatangani saya) dengan menyelesaikan balapan di depan dua pembalap pabrik.
“Bagaimanapun, karir saya tidak akan tergantung pada keputusan Valentino (untuk pensiun).
“Idenya adalah memulai 2018 sebagaimana saya menyelesaikan tahun 2017, dengan memperjuangkan kemenangan di setiap balapan, untuk mempertahankan tingkat daya saing ini di atas 19 balapan dan mendapatkan posisi juara yang memungkinkan saya untuk mendapatkan karir di tim pabrik pada tahun 2019.”
Zarco gunakan motor versi 2017
Setelah menggunakan versi 2016 dari Yamaha M1 dan berdampak baik tahun lalu, Zarco menguji mesin 2017 yang bermasalah pada akhir tahun lalu di Valencia dan Sepang.
Pembalap berusia 27 tahun itu kini telah mengklarifikasi bahwa versi 2017 adalah motor yang akan dia gunakan, meskipun ada rumor bahwa Zarco akan diberi motor versi 2018, sama seperti yang digunakan Rossi dan Maverick Vinales.
“Tech 3 adalah tim satelit Yamaha yang selalu menggunakan motor dari tahun sebelumnya, jadi musim ini saya akan menggunakan versi 2017 dari M1,” Zarco menambahkan.
“Jika saya cukup pintar dan saya bisa memaksimalkan motornya, saya tidak akan jauh dari tiga besar klasemen kejuaraan. Itulah tujuan saya. ”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.