Pimpinan tim Yamaha, merasa bahwa kontrak baru untuk Valentino Rossi belum akan diberlakukan sampai dimulainya musim baru.
Jepang, autos.id – Pimpinan tim Yamaha, Lin Jarvis, tidak mengharapkan perpanjangan kontrak dengan Valentino Rossi sebelum membuat beberapa balapan untuk tahun depan.
Seperti yang terjadi pada hampir semua pembalap MotoGP papan atas, kontrak Rossi saat ini habis pada akhir musim depan, yang berarti akan ada banyak rumor mendominasi agenda paruh pertama tahun 2018.
Kesepakatan Rossi saat ini ditandatangani pada tahun 2016 dan diumumkan pada akhir pekan Qatar, memicu sejumlah pergerakan pembalap di tim lain dan terutama perpindahan Jorge Lorenzo ke Ducati.
Namun, Jarvis tidak ingin memulai negosiasi lebih cepat kali ini, karena ia merasa Rossi ingin menghabiskan beberapa balapan pertama 2018 daripada terbebani masalah kontrak, agar bisa fokus sejak awal.
Ditanyakan oleh Motorsport.com (10/10/2017) apakah pembicaraan dengan Rossi tentang kesepakatan baru untuk 2019 belum dimulai, Jarvis menjawab:
“Tidak, karena kami memiliki kontrak dua tahun.”
Valentino Rossi
“Tahun lalu kami melakukannya (memperbaharui kontraknya) di Qatar, yang dilakukan juga pada awal musim sebelumnya. Saat ini kami masih memiliki waktu lebih banyak untuk kontraknya, dan tidak ada masalah apapun.
“Saya berharap kami akan berdiskusi. Tapi saya rasa ini (pembahasan kontrak) tidak akan secepat Qatar.
“Saya pikir akan berada di sekitar balapan Mugello, dia akan tahu apakah dia ingin memperpanjang kontraknya melampaui 2018. Dia memiliki hak untuk itu dan kami akan menghormatinya, ini terlepas dari usia, dia masih bisa melakukan segalanya dan saya tahu apa keinginannya.
“Mudah-mudahan musim depan motor ini lebih baik, dengan situasi yang membaik secara teknis dan membuat Rossi mendapatkan gelar juara ke-10.”
Rossi sebelumnya telah menjelaskan bahwa dia terbuka untuk menandatangani kontrak baru untuk 2019 dan seterusnya jika dia tetap kompetitif, meskipun kesepakatan baru dengan dua tahun akan membuatnya berada di lintasan balap hingga usia 40an.
“Ketika saya menandatangani kontrak ini, saya pikir mungkin ini yang terakhir,” kata Rossi kepada MotoGP.com pada bulan Juni. “Tapi saya tidak yakin. Itu semua tergantung banyak hal.
“Saya akan memutuskannya musim depan, di awal musim depan, tapi jika saya masih kompetitif dan mampu menang, saya ingin terus berlanjut.”
