Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Maurizio Arrivabene Ingin Ferrari Melakukan Hal Gila

Maurizio Arrivabene

Last updated on 10 Oktober, 2018

Tidak terasa Formula 1 2018 sudah berada di penghujung musim. Jelang berakhirnya Formula 1 2018, Ferrari masih belum mampu untuk kembali merebut posisi teratas di klasemen konstruktor.

Autos.id – Salah satu hal yang membuat Ferrari jadi kesulitan untuk bisa kembali memimpin klasemen konstruktor adalah karena tim asal Italia ini belum pernah lagi memenangi balap dalam empat seri terakhir.

Dengan kata lain, Ferrari belum pernah lagi memenangi balap selama satu bulan. Terakhir kali tim yang bermarkas di Maranello, Italia, ini menjuarai balap adalah saat balapan di Belgia pada 26 Agustus lalu.

Kondisi ini tentu saja membuat Maurizio Arrivabene, selaku prinsipal Ferrari di Formula 1 jadi merasa geram. Apalagi perbedaan poin antara Ferrari dan Mercedes saat ini sudah terpaut cukup jauh, yakni 78 poin.

Bukan cuma itu, sekarang Sebastian Vettel juga tertinggal 67 poin dari Lewis Hamilton. Semua hal tersebut jelas membuat peluang Ferrari dan Vettel untuk menyabet gelar juara dunia di musim ini jadi semakin sulit dan tipis.

Saat ini Ferrari tertinggal 78 poin dari Mercedes

Untuk membuat dirinya seolah jadi lupa dengan kondisi Ferrari saat ini, Maurizio Arrivabene pun memilih untuk tidak membahas soal poin, dan fokus pada sisa empat balap terakhir di musim ini.

“Saya harus berkonsentrasi pada empat balapan terakhir. Tim dan kedua pembalap pun saat ini juga sama-sama berkonsentrasi dengan sisa rangkaian balap di musim ini agar kami bisa kembali naik podium dan menang.”

“Harus saya akui kalau saat ini, terlihat mustahil untuk bisa terus menjadi pemenang di empat balap terakhir. Namun kami akan mencoba untuk menantang diri kami supaya bisa menaklukkan hal yang mustahil, dan selalu mendapat hasil terbaik di sisa musim ini,” tukas Maurizio Arrivabene di laman Sky Sports.

Tak ada pilihan lain selain berfikir keras dan melakukan hal gila jika Ferrari ingin terus naik podium dan menang di empat balap terakhir Formula 1 2018. Karena kalau sampai Lewis Hamilton menang di Amerika Serikat pada 21 Oktober mendatang, maka pembalap Mercedes ini sudah bisa mengkalim gelar juara dunia Formula 1 2018.

Baca juga: Jika Menang di Jepang, Raikkonen Akan Ciptakan Sejarah Baru Lagi

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Reviews

Suzuki dobrak pasar mobil elektrfifikasi pertama dengan harga kompetitif Jakarta, Autos.id  –  Hari ini (Jumat, 10/6) di Mall Kelapa Gading 3, PT Suzuki Indomobil...

Komparasi

Kedua pabrikan eropa ini telah meluncur beberapa waktu lalu, namun tak ada salahnya, Autos.id mencoba membandingkan keduanya, antara Aston Martin DB11 vs Porsche 911...

Komparasi

Kedua motor naked beda pabrikan ini sudah meluncur beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada salahnya Autos.id mencoba untuk membandingkan keduanya Jakarta, Autos.id  – ...

Reviews

Forester dibangun dari Subaru Global Platform, meningkatkan keamanan & kenyamanan Jakarta, Autos.id  –  Hari ini (Rabu, 18/5), Subaru Corporation Japan dan PT Plaza Auto...

error: Content is protected !!