Ini merupakan balapan pertama Formula E yang berlangsung di Jakarta dan direncanakan bisa menggelar event balap tersebut hingga tahun 2025 mendatang.
Autos.id – Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba, setelah banyaknya isu dan kontroversi mengenai pelaksanaan ajang balap ini di Jakarta, ajang balap mobil listrik Formula E akan siap membalap di Jakarta akhir pekan ini. Pada balapan yang berlangsung di Jakrata International ePrix Circuit pada 4 Juni 2022 di kawasan Ancol ini akan menjadi saksi sejarah pertama kalinya ajang balap mobil listrik bisa membalap di Indonesia.
Sebanyak 11 tim serta 22 pembalap peserta sudah siap untuk menjajal dan bersaing untuk menjadi yang terbaik di balapan Jakarta ePrix kali ini.
Persaingan Di Papan Atas
Hingga balapan terakhir di Berlin ePrix awal Mei silam, pembalap tim Mercedes-EQ, Stofell Vandoorne menjadi pemuncak klasmen sementara. Mantan pembalap F1 ini unggul 12 poin atas pembalap tim Venturi, Edoardo Mortara. Sedangkan juara dunia musim lalu yang juga merupakan rekan setim Vandoorne, Nyck de Vries, masih tertahan di posisi 6 klasmen dengan 65 poin.
Sepanjang 8 balapan pertama dimusim ini, sudah menghasilkan 5 pemenang berbeda. Dengan rincian Nyck de Vries, Edoardo Mortara, serta Mitch Evans (Jaguan) yang sudah memenangi 2 balapan. Sedangkan Stoffel Vandoorne dan Pascal Wehrlein (Jaguar) masing-masih baru mengoleksi 1 kemenangan di msuim ini.
Mengenal Sirkuit Jakarta ePrix
Ini adalah kali pertama Formula E membalap di Indonesia. Dan untuk event kali ini, kawasan Ancol dipilih sebagai venue balapan seri Jakarta ePrix ini. Sikuit ini sendiri memiliki panjang keseluruhan 2,37 km dengan 18 tikungan menantang. Beberapa sektor dari Sirkuit ini berpotensi menjadin salah satu tempat ideal untuk menyalip.
Beberapa tempat tersebut diantaranya ditikungan pertema selepas garis start finish. Selain itu pada sector terakhir sirkuit ini juga termasuk sektor yang cukup tricky dengan beberapa tikungan cepat seperti tikungan 12 dan 13 yang juga berpotensi juga menjadi tempat ideal untuk overtake. Disektor terakhir sirkuit ini juga akan diletakan attack mode yang memungkin pembalap melakukan overtaking saat memasuki trek lurus panjang.
Yang menarik, sirkuit Formula E di Ancol tersebut sebagian besar menggunakan area yang dulu pernah digunakan sebagai trek balap Sirkuit Ancol pada era 1980an. Dan yang menarik Sirkuit Jakarta International ePrix Circuit ini merupakan salah satu sirkuit dengan waktu pembangunan tercepat yaitu hanya selama 54 hari saja atau kurang dari 2 bulan saja.
Berbeda dengan beberapa Sirkuit lainnya yang bersifat sirkuit permanen seperti Mandalika yang menggunakan aspal khusus, Sirkuit Formula E Ancol ini menggunakan bahan aspal yang kurang lebih sama dengan aspal yang digunakan untuk pembangunan jalan tol. Serta ketika tidak ada balapan, sirkuit ini nantinya juga akan dibuka untuk jalanan umum.
Balapan Formula E Jakarta ePrix sendiri akan berlangsung pada tanggal 4 Juni mendatang. Dalam event ini, dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan akan berlangsung pada 1 hari yang sama tersebut. Apakah anda sudah memiliki tiket untuk menyakiskan Formual E Jakarta ePrix langsung dari Sirkuit Ancol?
Sementara itu, sebagai Mitra Pendiri dan Logistik Resmi untuk Formula E, DHL bekerja sama dengan tim DHL Motorsports melalui solusi logistik end-to-end untuk pengiriman motorsport elektrik untuk Kejuaraan Dunia pertama di Indonesia. Memanfaatkan keahliannya dalam solusi pengiriman multi-moda, DHL mengirimkan mobil balap, baterai dan unit pengisian daya, serta peralatan media dan penyiaran ke Jakarta, Indonesia. DHL juga turut menyediakan layanan nilai tambah seperti layanan kepabeanan dan pemeriksaan fisik, pengantaran dengan truk, serta forklift dan peralatan dengan standar tinggi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.