Last updated on 31 Oktober, 2018
Setelah cukup lama menanti, akhirnya Maverick Viñales berhasil kembali memenangi balap MotoGP. Tentu saja ada penyebab di balik kesuksesan Viñales di Australia.
Autos.id – Kemenangan Maverick Viñales di Australia otomatis memutus catatan 25 balap tanpa kemenangan yang dialami Yamaha. Terakhir kali Yamaha memenangi balap adalah saat balapan di Belanda pada 25 Juni 2017 lalu.
Maverick Viñales boleh berbangga diri dengan apa yang didapatnya di Australia kemarin. Pasalnya, kemenangan yang diraih oleh pembalap berkebangsaan Spanyol itu didapat dengan perjuangan yang cukup keras dan strategi yang jitu.
Adanya insiden antara Marc Marquez dan Johann Zarco pada tikungan pertama lap kelima jelas menjadi keuntungan buat Viñales karena saat itu, peluangnya untuk memimpin balapan jadi semakin terbuka.

Viñales berhasil tampil gemilang di Australia
Peluang yang baik ini dimanfaatkan betul oleh Viñales. Pasca jatuhnya Marquez dan Zarco, Vinales mampu memanfaatkan keadaan dengan merangsek masuk ke barisan depan hingga berhasil mengambil posisi terdepan, dan tidak mampu terkejar oleh para pembalap lain yang berada di belakangnya.
Ternyata, kemenangan yang diraih Viñales di Phillip Island itu tidak hanya semata-mata karena faktor keberuntungan. Tapi strategi yang dibuat oleh pembalap berumur 23 tahun ini juga ikut mempengaruhi hasil yang didapatnya.
Saat balapan kemarin, Viñales sudah memakai ban soft-hard di depan dan belakang sejak mulai dari start. Jelas berbeda dari pembalap lainnya yang menggunakan ban medium-hard.

Iannone dan Dovizioso turut mengisi podium di Australia
Keputusan Viñales untuk memakai ban soft-hard ternyata sangat tepat. Kendati sempat turun ke peringkat tengah, namun pada akhirnya mantan pembalap Suzuki ini berhasil merangkak naik, dan berada di urutan terdepan pada lap kedelapan hingga finish.
Setelah berhasil menempati urutan terdepan, tidak ada pembalap lain yang berhasil mengejar Viñales. Bahkan, persaingan untuk merebut posisi kedua dan ketiga terjadi dengan lebih sengit ketimbang perebutan posisi terdepan.
Pada akhirnya, peringkat kedua diisi oleh Andrea Iannone, dan Andrea Dovizioso di urutan ketiga. Valentino Rossi yang sempat bertarung untuk mendapatkan podium harus puas finish di peringkat keenam.
Dari hasil balap yang didapat kemarin, sekarang Viñales sudah mengumpulkan poin sebanyak 180 dan masih belum beranjak dari peringkat keempat klasemen sementara pembalap MotoGP 2018. Pun demikian dengan Yamaha, saat ini mereka masih menduduki peringkat ketiga klasemen sementara konstruktor MotoGP 2018 dengan koleksi 256 poin.
Baca juga: Maverick Vinales Merasa Yamaha Perlakukan Dirinya Secara Berbeda
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.