PAHAMI media komunikasi antar pengusaha aksesoris untuk bertukar informasi dan menjadi partner pemerintah dalam melahirkan regulasi industri aftermarket.
Jakarta, Autos.id – Perkembangan dunia aksesoris mobil di Indonesia cukup mengesankan beberapa tahun terakhir ini. Namun cukup lama belum ada satupun wadah bagi para produsen aksesoris dan part aftermarket khusus mobil.
Ketiadaan wadah bagi para pemain aksesoris kerap menyulitkan mereka saat berhadapan dengan regulasi pemerintah maupun persaingannya dengan para pemain aksesoris dadakan. Alasan inilah yang melatari lahirnya Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI).
“Terbentuk sejak Oktober 2015 dan resmi memiliki badan hukum dari Kementrian Hukum dan HAM pada 9 Maret 2016”
Terbentuk sejak Oktober 2015 dan resmi memiliki badan hukum dari Kementrian Hukum dan HAM pada 9 Maret 2016 sehingga menjadi Asosiasi resmi bagi para pemain aksesoris. Rusli Nauli Lie, Ketua PAHAMI mengatakan asosiasi ini hadir sebagai wadah bagi para pengusaha aksesoris di Indonesia.
Tujuannya bahu-mambahu memajukan bisnis aksesoris di Tanah Air sekaligus menjamin penggunaan aksesoris yang berkualitas bagi konsumen. “PAHAMI ingin menjadi media komunikasi antar pengusaha aksesoris untuk bertukar informasi dan menjadi partner pemerintah dalam melahirkan regulasi tentang aftermarket,” kata Lie, di Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Sementara itu Irwan Kusuma sebagai Sekjen PAHAMI menjelaskan mereka yang akan menjadi member adalah produsen atau importir dan distrubutor aksesoris mobil resmi. Bukan importir dadakan tetapi telah memiliki track record yang panjang dan baik dimata partner usaha maupun konsumen.
“Perusahaan yang menjadi member adalah perusahaan yang tidak memalsukan produk perusahaan lain. Yang kita mau itu, mereka yang memiliki produk atau mereka yang memiliki inovasi produk. Misalnya dia inovasi dalam hal kulit jok, talang air, wiper dan variasi mobil lainnya dan bukan bajakan,” kata pria yang di sapa Abai ini.
Ke depan PAHAMI sebagai asosiasi resmi berencana akan membuat event aksesosis secara independent sebagai bentuk pengenalan dan edukasi pada konsumen bagaimana memilih dan menggunakan aksesoris mobil yang tepat dan berkualitas.
Selain memberi peluang yang lebih besar bagi para member untuk berinteraksi, sebagai asosiasi juga akan menjadi lembaga yang melindungi hak-hak pengusaha aksesoris jika mereka mengalami masalah berkaitan dengan hukum maupun masalah bisnis person to person, yang memungkinkan usaha mereka terganggu.
Abai berharap dengan hadirnya asosiasi ini akan memberi dampak yang baik bagi para pengusaha aksesoris dan menjadi partner pemerintah dalam memajukan industri ini, sekaligus menjadi asosiasi yang memberi dampak positif bagi konsumen aksesoris di Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.