Volkswagen Group of America mengumumkan bahwa Volkswagen Beetle akan berhenti produksi tahun depan.
AS, autos.id – Setelah tiga generasi dan hampir tujuh dekade, sepertinya garis keturunan Volkswagen Beetle akan segera berakhir. Volkswagen Group of America baru saja menegaskan bahwa produksi mobil ikonik di pabriknya yang bertempat di Puebla, Meksiko – satu-satunya produksi Beetle – akan berhenti pada Juli 2019.
Volkswagen juga menegaskan bahwa tidak akan ada rencana untuk menggantikan Beetle dalam waktu dekat, tetapi memiliki opsi terbuka untuk beberapa elemen dari identitas mobil untuk ditafsirkan ulang di masa depan, misalnya Volkswagen listrik.
“Hilangnya Beetle setelah tiga generasi, selama hampir tujuh dekade, akan membangkitkan sejumlah emosi dari banyak penggemar setia Beetle,” – Hinrich J. Woebcken (Presiden dan CEO, Volkswagen Group of America, Inc).
Volkswagen Beetle Final Edition
“Ketika kita bergerak untuk menjadi pembuat mobil yang fokus pada keluarga di AS dan meningkatkan strategi elektrifikasi kami dengan platform MEB, tidak ada rencana untuk menggantinya dalam waktu dekat. Tetapi seperti yang telah kita lihat dengan I.D. BUZZ – yang merupakan interpretasi modern dan praktis dari Bus legendaris – saya juga akan mengatakan: ‘Jangan pernah katakan tidak akan pernah.’ Kami senang memulai tahun dengan salah satu ikon sejati dunia otomotif, dengan serangkaian peristiwa yang akan berujung pada akhir produksi di Puebla pada Juli 2019.”
Pelanggan di wilayah Amerika akan memiliki opsi untuk membeli batch terakhir dari model SE Final Edition dan SEL Beetle.
Model-model Final Edition ini akan sangat mirip dengan Beetle Última Edición (edisi terakhir) yang dibuat pada tahun 2003.
Model asli Última Edición tersedia dalam warna beige atau biru muda. Model Final Edition generasi saat ini akan menawarkan warna-warna itu juga, Safari Uni beige dan Sandwashed Blue, serta Pure White, Deep Black Pearl dan Platinum Grey.
Model SE Final Edition memiliki roda alloy aluminium 17 inci dengan desain 15-spoke. Model SEL akan memiliki roda velg alumunium putih 18-inci yang lebih besar dalam desain cakram yang mengingatkan pada roda baja berwarna dengan dilengkapi dop chrom dan ban whitewall.
Semua model Final Edition didukung oleh mesin bensin TSI turbocharged 2.0 liter, dan seperti semua Beetle di pasar AS, dipasangkan ke konverter torsi enam kecepatan otomatis, bukan kopling ganda otomatis 7-speend yang digunakan di tempat lain.
Diciptakan oleh Dr. Ferdinand Porsche di bawah instruksi Fuehrer sebagai bagian dari proyek mobilitas sosial besar oleh partai Nazi, mobil itu tidak pernah secara resmi dikenal sebagai Beetle, dan hanya dikenal sebagai KdF-Wagen, dan kemudian Volkswagen Type 1.
The Beetle, atau Kafer dalam bahasa Jerman, adalah nama yang tidak resmi, yang kebanyakan digunakan di negara-negara Barat. Di tempat lain, orang-orang dari budaya lain menyamakan bentuk ikon mobil dengan bug/hewan yang lebih dikenal dalam budaya lokal mereka. Misalnya di China menyebutnya dengan mobil kura-kura, sementara di Indonesia dikenal sebagai mobil katak.
Beetle sebelumnya terkenal karena mesin empat silinder yang berpendingin udara, yang menjadi dasar untuk mobil pertama Porsche – 356, yang dirancang oleh putra Ferdinand (Ferdinand Porsche/Ferry Porsche).
Ketika model generasi kedua muncul pada tahun 1997, sekarang secara resmi dikenal sebagai ‘New Beetle,’ peraturan yang lebih ketat tentang emisi gas buang berarti tidak mungkin lagi membuat Beetle dengan mesin berpendingin udara sehingga New Beetle mengadopsi air pendingin biasa empat silinder dan tata letak roda depan. Meskipun Beetle asli adalah netral jender.
Model generasi ketiga dan terakhir, sekarang dikenal hanya sebagai ‘Beetle,’ adalah produk yang jauh lebih baik. Terlihat cukup trendi untuk digunakan pria dan wanita. Ini bukanlah mobil yang paling praktis atau ergonomis, tetapi ini adalah ikon dari sesuatu yang tidak diproduksi Volkswagen di masa depan.
