Demi menjaga kualitas dan kepuasan konsumen, mekanik AHASS selalu diberi pelatihan baik di Training Center, maupun melalui Mobile Training.
Jakarta, Autos.id – Selain penjualan, produsen otomotif juga memang sudah selayaknya memberikan layanan purna jual terbaik bagi semua konsumennya. Dan biasanya, layanan purna jual ini dilakukan melalui jaringan dealer dan bengkel resmi dari produsen otomotif tersebut.
Demikian pula dengan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Jaringan bengkel resmi sepeda motor Honda ini selalu jadi pilihan konsumen untuk melakukan perbaikan dan perawatan kendaraannya. Karena itulah AHASS dilengkapi oleh tim teknisi yang andal.
“Seluruh pelaku layanan di AHASS, rutin kami berikan pelatihan terbarudan standar layanan operasional untuk konsumen. Pengawasan dilakukan mulai dari Service Advisor, Mekanik, Frontdesk, dan Partman”
Namun menurut Taufiqurrohman, Head of Technical Service Function Wahana, AHASS tak sekedar punya teknisi dengan kemampuan jempolan. Namun Wahana sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang juga selalu mengawasi kualitas layanan dari setiap AHASS.
“Seluruh pelaku layanan di AHASS, rutin kami berikan pelatihan terbarudan standar layanan operasional untuk konsumen,” katanya melalui keterangan resmi yang didapat Autos.id, Kamis (12/10/2017). Pengawasan ini, ucap dia, dilakukan mulai dari Service Advisor, Mekanik, Frontdesk, dan Partman. Karena seluruh sumberdaya AHASS diakui Taufiqurrohman memiliki tanggung jawab besar menjaga kepuasan konsumen.
Pengawasan yang dilakukan Wahana terus ditingkatkan dan dijaga terhadap 350 AHASS yang berada diwilayah Jakarta dan Tangerang. Terdata, dari AHASS yang beroperasi di Jakarta Tangerang, miliki 2.100 mekanik AHASS yang setiap hari rutin lakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor konsumen.
Pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan mekanik tidak hanya berlangsung di Training Center Wahana yang berlokasi di Jatake, Tangerang. Namun banyaknya jumlah sepeda motor konsumen yang masuk setiap harinya, membuat kegiatan pelatihan harus dilakukan dengan membuat jadwal yang tepat.
“Selain training yang dilakukan langsung di Training Center Wahana, mobile training menjadi cara ampuh untuk menambah pengetahuan mekanik, berdiskusi sekaligus pengawasan terhadap standar kerja mekanik AHASS,” tambah Taufiqurrohman.
Tidak hanya sekadar pelatihan, mobile training juga diisi dengan diskusi terkait permasalahan yang biasa muncul pada kegiatan layanan terhadap sepeda motor konsumen. Mobile Training, selain dengan pelatihan dan diskusi seputar masalah teknis, pada kesempatan ini juga dijadikan ajang pengawasan terhadap layanan dan kemampuan mekanik AHASS.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.