Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Jangan Sembarangan Modifikasi Kartel Mangkok CVT, Begini Risikonya

Kartel mangkok CVT
Karteling mangkok CVT. (Sumber: Lazada)

Last updated on 28 Februari, 2024

Dianggap sebagai solusi, kartel mangkok CVT ternyata memiliki risiko tersendiri.

Autos.id – Masalah yang sering muncul pada motor matic, adalah gejala gredek pada CVT. Oleh karena itu, banyak mekanik yang saat ini melakukan berbagai modifikasi pada bagian CVT. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan karteling pada mangkok kampas ganda.

Mangkok CVT yang sudah dimodif

Mangkok CVT. (Sumber: Lazada)

Mengenal Karteling Mangkok CVT

Karteling adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan permukaan kasar pada rumah atau mangkok kampas ganda dengan bantuan mesin bubut. Hal ini bertujuan agar mangkok kampas ganda dapat langsung berinteraksi dengan kampas ganda tanpa terjadi selip. Terdapat berbagai variasi pola ulir yang dapat digunakan, seperti pola ulir silang atau pola ulir dengan garis miring. Tapi masalahnya, kartel mangkok CVT seperti ini bahaya dan risikonya besar.

Baca juga: 5 Rekomendasi Shockbreaker untuk Motor Matic

Proses kartel mangkok CVT.

Proses karteling mangkok CVT. (Sumber: YouTube DCT Danish Cool Technic)

Apa Fungsi Mangkok CVT Dikartel?

Fungsi dari karteling mangkok kampas ganda ini adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya selip. Saat melakukan karteling, perlu diingat bahwa ada trik tertentu yang perlu diperhatikan.

Jika motor yang digunakan adalah motor sehari-hari dan masih menggunakan kampas ganda standar pabrikan, sebaiknya pola kartel tidak terlalu dalam. Jika menggunakan kampas ganda standar, kedalaman pola kartel sebaiknya hanya sekitar 0,3 mm.

Namun, jika ingin menggunakan pola kartel yang lebih kasar dan dalam, sebaiknya menggunakan kampas ganda berbahan karbon. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan gigitan yang lebih kuat dan mengurangi kemungkinan terjadinya selip antara kampas ganda dan rumah kampas gandanya. Selain itu, bahan karbon juga lebih tahan terhadap pengikisan pola kartel, sehingga pola kartelnya sendiri yang akan terkikis seiring waktu.

Hasil kartel mangkok CVT

Hasil karteling mangkok CVT. (Sumber: OtoRider)

Risiko dan Dampak Negatif Kartel Mangkok CVT

Untuk motor matic, penggunaan kartel mangkok kampas ganda diketahui dapat meningkatkan akselerasi. Namun, metode ini juga memiliki efek negatif, yakni mempercepat keausan kampas ganda motor.

Setelah permukaan tapak rumah kampas ganda yang kasar digunakan dalam proses kartel, kampas ganda bawaan motor menjadi lebih mudah terkikis saat bersentuhan dengan permukaan tersebut.

Selain menyebabkan keausan yang cepat pada kampas ganda, penggunaan kartel rumah kampas ganda dengan kedalaman yang terlalu dalam dapat menyebabkan suhu kampas ganda meningkat dengan cepat, sehingga menjadi panas secara berlebihan.

Alih-alih motornya jadi cepat, pengeluaranlah yang jadi cepat bertambah karena kerusakan komponen. Jadi, disarankan lebih rutin menjaga kebersihan bagian CVT daripada memodifikasi kartel.

Baca juga: Tips merawat V-belt CVT motor matic

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Modifikasi

Last updated on 20 Maret, 2024 Pada masanya, Honda Tiger 2000 merupakan salah satu sepeda motor favorit masyarakat Indonesia. Autos.id – Motor Tiger adalah...

Modifikasi

Last updated on 1 Maret, 2024 Autos.id – Gaya modifikasi mobil sendiri cukup banyak sekali. Di Indonesia saja, beragam modifikasi sendiri cukup banyak dan...

Modifikasi

Last updated on 1 Agustus, 2023 Selalu ada hal menarik dan khas dari tren modifikasi mobil keluaran tahun ’90-an. Autos.id – Mobil produksi tahun...

Modifikasi

Last updated on 4 Juli, 2023 Autos.id – Membahas modifikasi memang tidak ada habisnya, namun ada beberapa tips modifikasi mobil untuk pemula yang perlu...

error: Content is protected !!