Renault Megane E-Tech mengklaim dirinya sebagai kendaraan 100% elektrik yang dikombinasikan dengan teknologi smartphone kerja sama dengan Google.
Autos.id – Setelah resmi diperkenalkan pada IAA Auto Show di Jerman, Renault Megane E-Tech mencuri perhatian para pecinta EV. Bagaimana tidak, kini Renault sebagai produsen otomotif pasar Eropa yang berumur panjang sekarang memiliki versi crossover listrik. Jika dilihat secara seksama, mobil ini terlihat seperti saingan kuat untuk Volkswagen ID 3. Sekilas info, produsen mobil Prancis Renault telah memproduksi Mégane sejak 1995, melalui empat generasi dan berbagai gaya bodi.
Namun, tak satupun dari mereka pernah secara resmi mencapai pasar Amerika Serikat. Namun, Autos masih semangat untuk memberitahu Anda tentang EV Megane E-Tech yang baru diluncurkan di minggu pertama September 2021.
Terobosan Baru Tampilan Renault Megane
Megane reguler hadir sebagai hatchback, sedan, dan wagon. Tetapi Renault Megane E-Tech telah menjadi crossover yang lebih tinggi dengan roda yang didorong ke setiap sudut. Meskipun hanya as roda depannya yang bertenaga. Mobil ini memiliki panjang 165,8 inci yang relatif kompak dengan wheelbase 2.700 mm dan platform CMF-EV baru Renault. Paket baterai ekstra rendah berada di bawah lantai dan perusahaan sangat bangga karena kedalamannya hanya 109 mm.

Tampilan EV Renault Megane
Fitur Keselamatan yang Canggih
Tambahan yang patut dipuji adalah fitur ‘Fireman Access’ yang diklaim memberikan kemudahan bagi bala bantuan jika mobil kebakaran atau kecelakaan. Renault mengatakan fitur tersebut – yang dikembangkan bersama petugas pemadam kebakaran Prancis – memungkinkan kebakaran baterai dipadamkan hanya dalam lima menit. Megane E-Tech memiliki saklar di bawah kursi bangku belakang untuk memungkinkan tim penyelamat memutus baterai dari sirkuit tegangan tinggi kendaraan.
Ada juga kode QR di kaca depan kendaraan yang saat di-scan, memberikan informasi kepada bala bantuan posisi baterai dan airbag. Selain itu diberikan pula instruksi untuk mengeluarkan penumpang yang terluka dari kendaraan dengan cepat dan aman.
Performa Jantung Pacu Listrik
Renault Megane E-Tech punya dua kapasitas baterai yang akan ditawarkan, 40,0 dan 60,0 kWh. Baterai tersebut memberikan masing-masing performa dengan jangkauan 186 mil dan 292 mil di bawah protokol pengujian WLTP. Mobil ini juga akan dijual dengan dua output daya untuk motor sinkronnya yaitu 128 hp dan 220 hp. Dengan angka torsi 250 Nm dan 300 Nm.

Performa kendaraan listrik Renault Megane E-Tech
Pada tes kecepatan, series Megane mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,4 detik. Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 161 km/jam. Mobil ini didukung teknologi fast charging dengan kecepatan hingga 130 kW dari pengisi daya DC yang cukup kuat. Kemampuan tersebut memberikan kemampuan mengisi baterai dari 15-80% dalam waktu 30 menit. Mégane E-Tech diklaim memiliki berat 1.619 kg. Tetapi Renault mengatakan akan mampu meningkat hingga 300 kg, kemampuan yang relatif tidak biasa untuk EV pasar Eropa.
Tampilan Teknologi dan Interior Mewah nan Canggih
Interior Megane E-Tech memperjelas bahwa Renault telah memasuki perlombaan keunggulan ukuran layar head unit di antara pembuat mobil. Ada dua layar, layar pertama landscape sebesar 12,3 inci yang menggabungkan instrumen dan relay informasi mengemudi di depan pengemudi. Layar kedua portrait berukuran 12,0 inci seperti Tesla. Ada juga rear view mirror yang terhubung ke kamera belakang mobil untuk membantu memberikan pandangan belakang mobil yang lebih jelas. Sistem audio yang digunakan sudah terintegrasi dengan Harman Kardon Audio System.

Teknologi OpenR with Google Android Automotive OS
Renault Megane E-Tech juga merupakan Renault pertama yang menggunakan sistem operasi Google Android Automotive. Mobil ini menggunakan fitur OpenR dengan sistem multimedia OpenR Link yang dikembangkan bersama Google. Fitur OpenR dilengkapi Google Assistant, Google Maps, dan Google Play Store. Fitur tersebut juga diketahui mengadaptasi prosesor Qualcomm Snapdragon versi terbaru untuk mendukung visualisasi, konektivitas, dan beberapa fitur keselamatan mobil.

Tampilan interior E-Tech
Semua pelapis jok pada mobil entry-spec dan mid-spec Renault terbuat dari kain dan tekstur daur ulang. Namun Anda bisa memilih bahan kulit pada model top-spec jika Anda mau.
Selain itu, terdapat pencahayaan LED yang dapat diatur ke dalam 48 pilihan warna. Sehingga pengemudi dapat mencocokkan warna pencahayaan interior mobil dengan pakaian mereka.
Eksterior Khas Renault
Renault Megane E-Tech akan memiliki satu set roda 18-inci, tetapi velg 20-inci dapat dipasang pada varian tertingginya. E-Tech menggunakan sistem suspensi belakang multi-link di samping ujung depan strut-nya. Fitur eksterior berteknologi tinggi lainnya juga disematkan secara hati-hati oleh Renault.

Eksterior Renault E-Tech
Anda akan menemukan lampu eksterior Full LED dan smart adaptive day/night headlights. Atap mobil berwarna kontras hitam dan bagian belakang mobil mendapat lampu rem yang membentang lebar dari tailgate. Selain itu, sistem parkir otomatis yang bahkan tidak mengharuskan pengemudi untuk menggunakan gigi maju atau mundur untuk bermanuver.
Renault belum merilis harga resmi untuk pasar Eropa. Tetapi E-Tech hampir pasti akan dibanderol dengan harga yang mendekati Volkswagen ID.3 yaitu sekitar Rp 585 juta. Jika tak ada halangan yang berarti, mobil EV ini akan mulai dipasarkan pada tahun 2022 mendatang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.