Last updated on 17 Juli, 2023
Sejak diperkenalkan pertama kali tahun 1964, Porsche terus berkembang dengan berbagai macam inovasi
Stuttgart, Autos.id – Porsche memperkenalkan model perdana 911 Targa di International Motor Show di Frankfurt, September 1965 silam. Sosok Targa di keluarga 911 bukanlah menjadi ciri khas cabriolet atau coupé, bukan pula hardtop atau sedan, melainkan sesuatu yang sama sekali baru: model cabriolet dengan tingkat keselamatan tinggi pertama di dunia dengan keselamatan tetap, yakni mengadopsi roll bar.
Konsep Targa inilah yang menjadi titik awal pengalaman berkendara khas Porsche yang sangat berbeda dan tidak hanya menjadi ciri khas di seluruh generasi 911 di masa depan, tapi juga dibawa ke model lain Porsche seperti 914 atau Carrera GT.
Terinspirasi oleh Targa Florio
Membawa konsep baru, Porsche menanggapi persyaratan keselamatan lebih tinggi untuk mobil-mobil atap terbuka di pasar Amerika, sekaligus menjawab pandangan negatif terkait model mobil cabriolet yang pada saat itu akan sepenuhnya dilarang di Amerika Serikat.
Ketika mencetuskan nama model tersebut, Porsche kembali mengambil inspirasi dari dunia balap yang menjadi simbol kesuksesan brand ini, dan kemudian tercetus nama Targa Florio – sebuah balapan di Sisilia di mana Porsche menikmati sukses motor sport yang hebat sejak pertengahan 1950-an. Untuk waktu singkat, “911 Flori” langsung menjadi bahan diskusi, hingga Harald Wagner selaku Head of Domestic Sales mencetuskan ide “Mengapa tidak kita sebut Targa saja?”.
Fakta menariknya, bahasa Italia ini juga memiliki arti “plat nomor”, yang mana konon cerita ini hadir saat copywriter sedang mengerjakan brosur sales mobil ini. Pada Agustus 1965, Porsche akhirnya mendaftarkan paten konsep Targa dan pada musim gugur 1966, Targa akhirnya hadir melengkapi versi Coupé untuk keluarga 911, 911 S dan 912 dengan kesuksesan tinggi.
Sejak akhir musim panas 1967, model Targa juga bisa dipesan secara opsi seperti kaca belakang yang memiliki bahan kaca khusus yang aman dan disertai fitur heater, atau sekedar menggunakan kaca belakang jenis plastik yang bisa dilipat penuh. Solusi inilah yang menjadi standar dan bertahan di keluarga Targa hingga tahun 1993.
Beragam Opsi Targa Tersedia di model G Series
Model Targa tetap menjadi pelengkap jajaran produk generasi kedua 911, yang populer dengan G Series dan dibangun mulai akhir musim panas 1973. Untuk pertama kalinya, bodi 911 mengalami perkembangan secara berkelanjutan, di mana saat tersebut menggunakan menghadirkan bumper kotak berkelir hitam yang didukung panel plastik warna hitam pada sisi samping, sejalan dengan undang-undang baru di Amerika Serikat.
Konsep ini memungkinkan mobil bisa menyerap efek benturan hingga kecepatan 8 km/jam tanpa menghadirkan kerusakan pada bodi mobil. Sisi teknis atap Targa tidak mengalami perubahan. Hanya secara visual yang terdapat perubahan, yakni roll bar model stainless steel yang memiliki daya tahan tinggi, kini memiliki kelir warna hitam. Ketika 911 SC Cabrio masuk ke dalam keluarga 911 di Januari 1983,
Tipe 964 usung 85% parts mutakhir, namun Targa tetap membawa ciri khas klasik
Mengawali musim gugur 1988, Porsche pertama kali memperkenalkan 911 all-wheel-drive melalui 911 Carrera 4 tipe 964, sekaligus menandakan generasi ketiga sang ikon mobil sport dari Zuffenhausen. Porsche tetap mempertahankan bentuk klasik dari 911, namun di balik tubuh ini terdapat 85% parts mobil yang sepenuhnya baru.
Satu tahun berselang, varian rear-wheel-drive juga tersedia dalam varian 911 Carrera 2, dan semuanya bisa dipesan dalam tiga jenis bodi:Coupé, Cabriolet dan Targa. Diproduksi hingga 1993, 911 Carrera 2 Targa dan 911 Carrera 4 Targa, tetap mempertahankan roll bar klasik khas Targa dan area atap yang bisa dilepas. Tercatat total 87,663 Targa diproduksi untuk tiga generasi awal 911.
Berangkat dari roll bar Targa – atap kaca untuk 911 Targa Type 993
Generasi keempat 911 (Type 993) diperkenalkan pada musim gugur 1993 dalam kombinasi desain eksterior yang baru, yang dilanjutkan pengembangan untuk versi Targa mulai dari 1995. Untuk pertama kalinya di 911, area fender depan menjadi lebih lebar dan mengakibatkan visual kap depan yang landai. Area fender belakang juga menjadi lebih lebar dan menghadirkan lekuk lurus ke area belakang.
Selain tentunya terdapat pengembangan masif dari sisi mesin dan sasis, pada generasi 993 konsep Targa memasuki pendekatan baru, yakni tanpa roll bar Targa. Kini bagian atap menggunakan tinted heat-insulating glass, yang menyambung dari frame kaca depan sampai kaca belakang, serta sekarang terbungkus dalam struktur pengaman longitudinal.
Memiliki bagian yang bisa bergerak secara elektris, kini membuka atap lebih mudah dengan sentuhan tombol dan bagian kaca belakang akan membuka layaknya sliding roof berukuran besar. Keuntungan utama dari solusi ini memungkinkan kebisingan suara luar bisa diminimalisir, serta menghadirkan interior yang bermandikan sinar matahari ketika atap ditutup.
Karakteristik berkelanjutan dari Targa ini: jendela belakang yang meruncing. Konsep Targa baru dari seri 993 mensinergikan kenikmatan berkendara khas atap terbuka sekaligus untuk pertama kalinya, tanpa mengubah konsep garis atap coupé klasik dari 911 itu sendiri.
911 Targa Tipe 996 – Area Penutup Baru untuk Targa
Porsche menghadirkan generasi kelima 911 dengan 911 Carrera Type 996 pada tahun 1997. Mobil ini sepenuhnya didesain ulang dan mengandalkan mesin boxer enam silinder berpendingin air untuk pertama kalinya. Targa tersedia mulai Desember 2001 bersama Coupé dan Cabriolet. Sama seperti pendahulunya, 911 Targa memiliki atap kaca yang dioperasikan secara elektrik, sekarang dengan luas permukaan lebih dari 1,5 meter persegi.
Belum pernah ada area permukaan kaca sebesar itu di Porsche 911. Targa baru juga merupakan 911 pertama yang menyediakan area kaca belakang yang bisa dibuka tutup secara mandiri. Hal ini memungkinkan akses kompartemen bagasi belakang lebih mudah dijangkau dengan ruang penyimpanan hingga 230 liter yang cukup untuk memuat koper, tas, atau kebutuhan lainnya.
911 Targa 4/4S Tipe 997 – kaca lebih ringan dan dua varian untuk pertama kalinya
September 2006 menandai perkenalan 911 Targa yang masuk ke dalan generasi keenam 911, dengan tipe 997. Pada prinsipnya, ia memiliki desain atap Targa yang sama seperti pendahulunya, tetapi dengan penutup belakang praktis tambahan. Berkat penggunaan kaca khusus untuk area tersebut, memungkinkan pengurangan bobot mobil 1,9 kg, dan dua strip aluminium mengkilap di sepanjang sisi garis atap juga memberikan ciri khas menarik. Selain itu, 911 Targa pada masa tersebut hanya tersedia dalam dua varian all-wheel drive – 911 Targa 4 dan 911 Targa 4S.
911 Targa Tipe 991 – kembalinya sang legenda roll bar Targa
Pada bulan September 2011, Porsche memperkenalkan generasi 911 ketujuh yang sepenuhnya didesain ulang. Mengikuti varian bodi coupé dan cabriolet, 911 Targa disajikan pada Januari 2014, tampil sebagai modern klasik melalui format atap Targa yang inovatif. Ide Targa klasik berhasil digabungkan dengan kenyamanan atap canggih untuk pertama kalinya.
Sama seperti Targa asli yang legendaris, model baru ini memiliki karakteristik roll bar lebar menggantikan pilar B, bagian atap yang bergerak di atas jok depan, dan jendela belakang yang dililitkan tanpa pilar C. Tetapi tidak seperti model klasik, proses buka tutup atap di Targa ini hanya cukup menekan sebuah tombol. Sistem atap otomatis sepenuhnya menyembunyikan elemen hardtop di belakang sistem kursi belakang. 911 Targa yang baru merepresentasikan konsep klasik khas edisi 1965 klasik yang kini lebih canggih dan inovatif.
Debut Global Perdana melalui 9:11 Magazine web TV channel
Porsche memperkenalkan 911 Targa kepada publik global untuk pertama kalinya melalui web tv format. Melalui www.911-magazin.porsche.com/de, Head of 911 dan 718 series, Dr. Frank-Steffen Walliser, bersama dengan Porsche brand ambassadors Maria Sharapova and Jörg Bergmeister, menyajikan informasi terkait inovasi pada sang mobil sport terbaru ini.
Hal ini juga sejalan dengan adanya larangan global terkait pandemi coronavirus, Porsche selaku produsen mobil sport dengan demikian mempresentasikan model baru kepada wartawan dan penggemar Porsche dalam format virtual untuk pertama kalinya. Termasuk untuk pasar Indonesia, dimana Porsche Indonesia akan menghadirkan sosok Targa yang ikonik ini pada akhir 2020 mendatang
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.