Last updated on 6 Desember, 2023
Mazda2 merupakan salah satu mobil yang menarik, dan mobil bekasnya masih banyak dicari.
Autos.id – Mazda2 lahir sebagai Mazda Demio pada 1996, beralih dari mini van menjadi hatchback pada 2007, masuk Indonesia tahun 2009. Generasi kedua hadir 2014 dengan desain mewah dan teknologi SkyActiv. Pada 2020, tampilan eksterior disempurnakan, grill berbentuk rumah tawon dengan LED, auto on/off headlamp, auto levelling.
Perlu dicatat bahwa Mazda2 hatchback diminati di Indonesia karena tampilan sporty, performa lincah, dan fitur canggih. Namun, seperti mobil lain, Mazda2 memiliki beberapa masalah yang perlu diperhatikan.
Spesifikasi Mazda2
Mazda2 memiliki mesin 1.496 cc dengan i-Stop, desain Kodo, lampu LED, dan fog lamp. Interior mewah dengan panel spidometer racing, transmisi paddle shift, dan fitur canggih seperti Aux In, USB Connector, dan Climate Control AC. Sementara fitur keselamatannya melibatkan SkyActiv Body, Dual SRS Airbags, ISOFIX, DSC, TCS, ESS, HLA, Power Door Locks, Immobilizer, Burglar Alarm, One-touch Auto Open/Close, dan Rear Parking Sensors.
Masalah Umum pada Mazda2
Mazda2, seperti mobil lainnya, dapat mengalami beberapa masalah umum yang perlu diperhatikan oleh pemilik. Beberapa di antaranya dapat mempengaruhi kenyamanan, kinerja, dan biaya pemeliharaan. Berikut adalah beberapa masalah umum yang dapat dihadapi pemilik Mazda2:
1. Kekedapan Kabin Kurang Optimal dan Muncul Bau
Masalah kekedapan kabin yang kurang optimal dapat mengakibatkan masuknya angin atau air ke dalam kabin mobil. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan bahkan menyebabkan bau yang tidak menyenangkan. Penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari keausan segel kabin hingga kerusakan pada pintu atau jendela.
2. Rack Steer Suka
Kalau bilang Racksteer itu tangguh. Coba deh cek kaki-kaki dari Mazda2 tersebut, Kalau Rack steer atau sistem kemudi pada Mazda2 sendiri bakalan muncul bunyi seperti berdecit atau bergetar tidak biasa saat mobil bergerak.
Penyebabnya sendiri mungkin oleh ausnya bagian-bagian dalam sistem kemudi atau masalah pada komponen seperti gigi nanas atau bagian lainnya.
3. Ruang Bagasi Sempit
Mazda2 terkenal sebagai mobil yang kompak, namun beberapa pemilik mungkin menganggap ruang bagasi terlalu sempit untuk kebutuhan mereka. Hal ini dapat menjadi masalah terutama jika Anda sering membawa barang bawaan yang lebih besar atau jika membutuhkan ruang tambahan untuk perjalanan jarak jauh.
4. Bantingan Agak Keras
Sejumlah pemilik Mazda2 mungkin mencatat bahwa suspensi atau bantingan mobil terasa agak keras, terutama ketika melintasi jalan berlubang atau tidak rata. Hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara, terutama di wilayah dengan kondisi jalan yang buruk.
5. Harga Sparepart dan Biaya Servis Mahal
Beberapa pemilik Mazda2 mungkin merasa bahwa harga sparepart resmi dan biaya servis di bengkel resmi Mazda cukup tinggi. Hal ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi pemilik yang mencari opsi perawatan yang lebih ekonomis atau yang ingin menghemat biaya pemeliharaan jangka panjang.
6. Jaringan Bengkel Resmi Masih Sedikit
Meskipun jumlah bengkel resmi Mazda terus bertambah, beberapa wilayah mungkin masih memiliki akses yang terbatas. Ini dapat menjadi masalah terutama jika pemilik tinggal di daerah terpencil atau di luar kota besar, di mana bengkel resmi Mazda belum begitu banyak.
Baca juga: Mazda Hadirkan CX-5 Dan Mazda2 Hatchback Facelift
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.