Last updated on 29 November, 2018
Generasi keempat dari Jeep Wrangler dengan kode bodi JL sejatinya sudah hadir di negara asalnya, Amerika Serikat, pada awal 2018 lalu. Hanya dalam hitungan hari lagi, Jeep Wrangler JL segera hadir di Indonesia.
Autos.id – Jeep Wrangler JL rencananya akan hadir menyapa pecinta Jeep di Indonesia pada akhir pekan ini. Kedatangan Jeep Wrangler JL jelas menjadi sebuah berita yang menggembirakan, khususnya buat para fanatik Jeep di tanah air.
Sampai saat ini, informasi yang didapat mengenai Jeep Wrangler JL hanya sebatas waktu peluncurannya saja. Belum diketahui atau didapatkan soal bocoran lainnya seperti fitur, mesin, dan pilihan varian dari Jeep Wrangler JL yang akan dijual di Indonesia.
Agar tidak penasaran, tak ada salahnya bagi kita untuk mengintip laman resmi Jeep global, supaya kita bisa mendapat gambaran akan seperti apa Jeep Wrangler JL yang bakal masuk ke Indonesia. Apalagi mobil ini dipastikan akan berstatus CBU, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau akan ada banyak kemiripan antara Jeep Wrangler JL yang akan segera masuk ke Indonesia dengan yang ada di pasar global.
Jeep Wrangler JL Rubicon adalah varian yang berpeluang besar untuk dijual di Indonesia
Total ada lima varian pada Jeep Wrangler JL, mulai dari Sport sebagai yang terendah, Sport S, Sahara, Rubicon, hingga Moab yang menjadi model termahalnya. Belum diketahui apakah semua varian tersebut akan dimasukkan ke Indonesia. Tapi kalau boleh memprediksi, Rubicon mempunyai peluang yang sangat besar untuk dibawa karena varian ini merupakan yang paling banyak diminati oleh konsumen Jeep di Indonesia.
Mesin 3.0 L yang sebelumnya digunakan oleh model terakhir Jeep Wrangler JK yang dijual di Indonesia tak lagi dipakai pada generasi JL. sebagai gantinya, Jeep memasangkan mesin berkapasitas 2.0 L dengan turbo untuk Wrangler JL.
Walau kapasitasnya menurun, namun tenaga yang dihasilkan dari mesin 2.0 L turbo ini justru malah meningkat. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 285 dk dan torsi 352 Nm. Selain lebih bertenaga, mesin ini juga diklaim 35% lebih irit dari sebelumnya.
Jeep Wrangler JL memakai mesin berkapasitas 2.0 L turbo
Bicara soal desain, tampilan eksterior Jeep Wrangler JL masih sangat mirip dengan JK yang merupakan pendahulunya. Namun adanya sepasang DRL LED di fender yang posisinya sejajar dengan headlamp berhasil membuat tampilan eksterior Jeep Wrangler JL jadi terasa lebih modern.
Berbeda dengan eksteriornya yang masih sangat mirip dengan Jeep Wrangler JK, interior Wrangler JL justru memiliki cukup banyak perbedaan dengan pendahulunya. Hal ini jelas membuat tampilan interior Jeep Wrangler JK jadi terasa lebih modern dan canggih.
Kesan modern pada interior Jeep Wrangler JK terpancar dari adanya AC climate control dual zone dan head unit layar sentuh berukuran 8,4 inci. Tapi sepertinya, head unit berukuran 8,4 inci itu hanya ditemukan pada varian atasnya, atau bisa juga merupakan fitur opsional. Pasalnya, ada juga head unit berukuran lima dan tujuh inci yang disediakan Jeep untuk Wrangler JK.
Interior Jeep Wrangler JL mempunyai kesan modern yang cukup kuat
Beberapa fitur canggih lainnya yang ada pada Jeep Wrangler JK ialah adanya Multiview Driver Information Digital Cluster Display yang terletak di antara speedometer dan takometer. Fitur ini berfungsi untuk menampilkan navigasi. Satu lagi hal baru yang ada pada Jeep Wrangler JL adalah push start/stop engine button. Belum diketahui apakah fitur ini merupakan standar di semua varian, atau hanya terdapat di model atasnya saja.
Kabin Jeep Wrangler JL juga jadi tambah menyenangkan karena mobil ini sudah dijejali dengan sistem audio berdaya 552 watt dengan 12-channel amplifier, berikut delapan buah speaker dan sebuah subwoofer dari Alpine, yang kualitas suaranya sudah tak perlu dipertanyakan lagi.
Menyandang nama besar Jeep, sudah barang tentu kalau Wrangler JL mempunyai kapabilitas untuk melibas medan off-road. Untuk menunjang kemapuan off-road yang dimilikinya, Jeep pun memberikan banyak fitur keselamatan untuk Wrangler JL, beberapa di antaranya adalah Rear Park Assist, Blind Spot Monitoring, dan Rear Cross Path Detection.
Hingga sekarang, masih belum ada estimasi harga dari Jeep Wrangler JL. Tapi sebagai gambaran, di Amerika Serikat, Jeep Wrangler JL dijual mulai dari $31,445 (sekitar Rp 456,8 juta). Berpatokan pada nominal tersebut, saat nanti resmi dijual di Indonesia, semestinya harga terendah dari Jeep Wrangler JL masih berada di rentang Rp 800 – 900 jutaan. Kita tunggu saja ya pengumuman harga resminya.
Baca juga: Perjalanan Chevrolet Captiva di Indonesia Resmi Berakhir
