Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobil

Toyota Digugat Konsumen Karena Kecurangan Pada Uji Emisi Mobil Diesel

Toyota Digugat Konsumen Karena Kecurangan Pada Uji Emisi Mobil Diesel

Last updated on 4 Juli, 2023

Masalah hasil uji emisi mobil Diesel yang bermasalah membuat Toyota Australia digugat oleh konsumennya.

Autos.id – Beberapa tahun silam, dunia otomotif sempat digemparkan dengan kasus kecurangan uji emisi mesin Diesel yang melibatkan Volkswagen Group. Di akhir tahun 2022 ini, pabrikan asal Jepang, Toyota juga mengalami masalah yang serupa yaitu kecurangan hasil uji emisi untuk mobil bermesin Diesel.

Bahkan, konsumen mobil Toyota di Australia menggugat Toyota karena masalah kecurangan pada uji emisi mobil diesel yang dijual di negeri Kangguru tersebut.

Toyota Digugat Konsumen Karena Kecurangan Pada Uji Emisi Mobil Diesel

Detail Kasus Kecurangan Uji Emisi

Dikutip dari drive.com.au pada Selasa (18/10/2022), pemilik mobil Diesel dari Toyota di Australia mengajukan Class Action yang menyebutkan bahwa pabrikan asal Jepang ini menyesatkan konsumennya. Disinyalir, Toyota sudah melakukan manipulasi hasil emisi lantaran menggunakan sebuah perangkat tambahan yang membuat hasil uji emisi tidak sesuai dengan fakta dan realita yang terjadi.

Dalam gugatan tersebut, disebutkan ad sekitar 500.000 unit mobil Toyota dengan mesin Diesel dengan hasil uji emisi yang berbeda dan tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Diantara 500.000 unit mobil Diesel Toyota tersebut, beberapa model diantaranya seperti Land Cruiser Pardo, Land Cruiser 70 Series, Land Cruiser 200 Series, Hiace, Granvia, Fortuner, dan Hilux.

Dalam menanggapi gugatan dari konsumen tersebut, pihak Toyota Australia menyebutkan bahwa mereka sebenarnya masih mengikuti prosedur uji emisi yang sudah ditetapkan di negara tersebut. “Kami memantau secara berkala laporan dan evaluasi dari setiap uji emisi mobil-mobil yang kami jual disini sehingga kami memastikan tidak ada yang kami langgar”, ungkap pihak Toyota Australia.

Baca juga: Toyota Fortuner VRZ: Varian, Spesifikasi, dan Harganya

Toyota Digugat Konsumen Karena Kecurangan Pada Uji Emisi Mobil Diesel

Berikutnya dalam laporan gugatan konsumen tersebut, pihak pengadilan Australia menemukan sekitar 250.000 unit mobil Diesel Toyota yang menggunakan Diesel Particulate Filter (DFT) yang ternyata tidak sesuai dengan klaim pabrikan. Penggunaan komponen DFT yang tidak sesuai standar pabrikan ini membuat mobil-mobil Diesel Toyota jadi cepat rusak.

Lalu, berkaitan dengan penggunaan komponen DFT yang tidak sesuai standar tersebut, pihak Juru Bicara Penggugat, Maddens Lawyer menyebutkan bahwa masalah ini memiliki dampak yang lebih luas sehingga Toyota harus bertanggung jawab karena hal tersebut. Mereka menyebutkan dengan melakukan recall serta pergantian komponen yang sesuai standar merupakan langkah yang harus dilakukan oleh Toyota.

Kasus yang dialami Toyota ini seperti mengingatkan dengan apa yang pernah dialami Volkwagen Group. Tahun 2015 lalu, Volkswagen Group kedapatan memasang perangkat lunak ke mobil diesel mereka dengan tujuan menipu dan lolos dari kewajiban uji emisi yang dikenal sebagai kasus “Dieselgate”.

Baca juga: Berapa Harga Baterai untuk Mobil Hybrid?

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tips

Last updated on 6 Juli, 2023 Sebelum melakukan uji emisi, ada baiknya perhatikan beberapa hal agar bisa lulus uji emisi. Autos.id – Uji emisi...

Mobil

Last updated on 4 Juli, 2023 Kebijakan mengenai pengaturan emisi gas buang Euro 7 ini nyatanya justru mendapat pertentangan terutama kepada para produsen otomotif...

Mobil

Last updated on 4 Juli, 2023 Diduga ada sebuah perangkat lunak yang dimasukan ke mobil Kia dan Hyundai untuk mengakali hasil uji emisi yang...

Berita Otomotif

Last updated on 4 Juli, 2023 Masalah manipulasi uji emisi mobil Diesel sebelumnya juga pernah dialami oleh Volkswagen AG pada 5 tahun silam sebelum...

error: Content is protected !!