Parjo 2018 akan dihelat 7-8 April di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Harga tiketnya Rp 35.000.
Jakarta, Autos.id – Hajatan tahunan Pasar Jongkok Otomotif (PARJO) 2018 akan kembali digelar. Masih berlangsung di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, PARJO 2018 akan dihelat 7-8 April 2018.
Acara yang sudah berjalan ketujuh kalinya ini akan mengusung konsep kolaborasi unsur otomotif, gaya hidup, seni, komunitas dan hiburan. Berbeda tahun sebelumnya, Parjo 2018 ini akan lebih banyak menampilkan teman-teman kreatifitas, seni, karya dan tentunya ada sebagian komunitas motor akan membuat banyak acara.
“Parjo tahun ini juga akan mengenalkan orang yang bisa sablon baju dengan teknik nyungkil, seniman dengan teknik memahat kayu, memodifikasi velg dengan cara handmade, custom sneakers dan custom G-Shock”
Agus Riyanto selaku Founder Kawan Parjo (PARJO) mengatakan, kalau perhelatan ini tetap akan mempertemukan para pebisnis di industri otomotif. Tapi PARJO 2018 juga akan menguatkan dari sisi industri lokal yang belum diketahui oleh sebagian masyarakat.
“Saya akan terus mendorong mereka agar karyanya banyak dikenal oleh sebagian masyarakat. Contohnya, di Parjo 2018 saya akan bawa modifikator Jogya yang bisa ukir plat,” kata pria yang akrab disapa Gusno di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Kemudian, lanjut Gusno, Parjo tahun ini juga akan mengenalkan orang yang bisa sablon baju dengan teknik nyungkil, seniman dengan teknik memahat kayu, memodifikasi velg dengan cara handmade, custom sneakers dan custom G-Shock. “Itu kan suatu yang unik. Jika pengunjung tertarik bisa konsultasi langsung kepada modifikatornya yang kami pamerkan di acara ini,” lanjut Gusno.
“Intinya di Parjo 2018 ini tidak hanya sekedar event hura-hura aja tapi di sini juga mendorong industri lokal lebih kencang lagi untuk dikenal. Ke depannya saya juga berharap kehadiran Parjo merupakan ajang show off-nya teman-teman yang pengen dikenal banyak orang,” tegas Gusno.
Menurut dia, sebenarnya orang Indonesia itu banyak yang memiliki kemampuan dan karya seni yang tinggi. Namun sayangnya mereka tidak kepantau oleh pihak pemerintah. Dari situ Guston berniat ingin membantu mereka agar karya seninya dapat dilihat oleh masyarakat.
“Sebenarnya mereka memiliki potensi, tapi mereka tidak punya marketing yang pintar dan menjual. Kemudian mereka juga kurang main media sosial untuk mengenalkan produknya,” imbuhnya.
Parjo 2018 akan dipadati hampir 300 pelapak untuk mengakomodir kebutuhan para pecinta dunia otomotif, baik roda empat maupun roda dua. Dengan menghadirkan beragam pelapak aksesoris dan parts mobil retro klasik, custom hingga vintage. Parjo 2018 juga menggaet sederet komunitas otomotif dan lifestyle dengan kegiatan seru seperti stunt competiton, scooter rally, barber war, grafity dan masih banyak lagi.
Untuk harga tiketnya sendiri sudah bisa dibeli melalui Bukalapak dengan harga Rp27.500. Jika ingin membeli on the spot tiket akan dijual Rp 35.000.
