Last updated on 5 Juni, 2024
Angka penjualan Toyota di Indonesia selama tahun 2022 silam mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Autos.id – Segmen MPV dan SUV masih jadi raja penjualan buat Toyota di tahun 2022, bahkan salah satu tahun yang baik Toyota di pasar otomotif Indonesia. Selama tahun 2022 yang baru saja berakhir, pabrikan dengan emblem “Triple Ellipse” ini kembali mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar otomotif nasional.
Dengan menguasai hampir semua penjualan baik segmen MPV maupun SUV. Sehingga raja MPV dan SUV tetap Toyota masih dalam takhta terbaik mereka selama ini.
Bahkan angka penjualan mobil Toyota di tahun 2022 meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya seiring mulai membaiknya pandemi Covid-19.
Kenaikan Angka Penjualan MPV dan SUV
Dalam rilis resmi PT Toyota Astra Motor pada Senin (23/1/2023), sepanjang tahun 2022, Toyota mencatatkan volume penjualan sebanyak 331.410 unit secara wholesales. Artinya bila dibandingkan dengan tahun 2021 mengalami kenaikan hingga 12,1%.
Tahun 2021 silam, penjualan mobil Toyota secara Wholesales mencatatkan angka 295.000 unit. Selain itu Toyota juga mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin pasar otomotif Indonesia dengan Market Share mencapai 31,6%. Kenaikan angka ini juga banyak pengaruhnya, seperti mulai membaiknya situasi ekonomi akibat badai Covid-19.
Vice President PT Toyota Astara Motor, Henry Tanoto menyebut naiknya angka penjualan ini memberi dampak yang sangat positif, terutama pada sektor industri otomotif. “Kami bersyukur bahwa kami bisa memperoleh trend kenaikan yang sangat baik sepanjang tahun 2022 ini. Kami sangat berharap agar trend ini bisa kami pertahankan di tahun 2023 yang baru saja dimulai ini”, ujar Henry.
Baca juga: Kelebihan Toyota Harrier 2023
Berbicara mengenai segmen mobil Toyota yang banyak peminatnya, segmen mobil MPV mendominasi penjualan Toyota sebesar 57,6%. Beberapa produk MPV dan SUV seperti Toyota Avanza, Veloz, Kijang Innova, hingga Innova Zenix dan Rush masih jadi favorit.
Misalnya saja Toyota Avanza dan Veloz yang bila digabungkan mencatat angka penjualan 60.619 unit atau naik 49% dibandingkan tahun sebelumnya. Lalu gabungan Kijang Innova generasi Reborn dengan Innova Zenix bisa mencatat angka penjualan hingga 46.993 unit.
Segmen Elektrik Tunjukkan Tren Positif berbarengan MPV dan SUV
Segmen elektrifikasi juga menunjukan trend yang sangat positif. Tercatat secara wholesales, ada 4.463 unit yang terjual. Artinya kenaikannya bisa mencapai 130% dibandingkan tahun sebelumnya yang terjual 1.935 unit. Beberapa produk seperti Kijang Innova Zenix Hybrid serta produk mobil listrik murni Toyota bZ4X menjadi andalan utama Toyota du tanah air.
Tidak ketinggalan untuk model-model Toyota dengan varian Gazzo Racing juga mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat penjualan mobil Toyota dengan model GR Sport mencatat 72% dari rata-rata produk yang terjual. Hal ini jadi bekal bagi Toyota dalam pengembangan varian GR Sport yang lebih baik sesuai dengan feedback konsumen.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menyebut produk MPV masih jadi segmen yang banyak peminatnya “Dengan besarnya minat konsumen pada produk MPV kami, ini menunjukkan bahwa konsumen senang dengan mobil yang praktis serta di bekali dengan akomodasi yang memadai”, ujar Anton.
Anton juga menyebut bahwa kendaraan elektrifikasi juga menjadi segmen mobil yang mulai banyak yang perhitungkan. “Angka penjualan mobil elektrifikasi Toyota yang sangat positif, juga sangat berpengaruh untuk kami dalam mengembangkan produk elektrifikasi unggulan dan berkualitas tinggi”, tambahnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.