Kerjasama Honda dengan Hanwa Co. ini juga memastikan pasokan bahan baku logam yang akan digunakan untuk baterai mobil listrik.
Autos.id – Pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang, Honda nampaknya sadar betul mengenai trend otomotif dunia yang semakin mengarah ke kendaraan elektrifikasi. Baru-baru ini, Honda baru saja melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan pemasok baterai terkemuka, Hanwa Co. yang berencana akan memasok baterai untuk produk mobil listrik Honda kedepannya.
Kerjasama Honda dengan Hanwa Co ini sebagai langkah Honda yang ingin serius dalam menggarap pasar mobil listrik.
Rencana Kerjasama Honda dan Hanwa Co.
Seperti yang dilansir oleg Bloomberg pada Jumat (9/9/2022), kerjasama antara Honda dan Hanwa Co. ini diantaranya untuk mengamankan pasokan logam yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku baterai mobil listrii mereka. Beberapa bahan logam yang akan digunakan meliputi Nikel, Kobalt, serta Lithium yang akan bersifat jangka panjang.
Kemitraan antara Honda dan Hanwa Co. ini juga memastikan bahwa Honda tidak akan kekurangan bahan baku logam pembuat baterai yang menjadi salah satu komponen utama pada drivetrain mobil listrik. Terlebih Honda sendiri memang berencana ingin menjadi salah satu pemain inti pada segmen mobil listrik sehingga kerjasama ini menjadi sangat penting bagi mereka.
Terlebih pada tahun 2050 mendatang, Honda memang berencana akan mewujudkan netralitas karbon pada semua produk yang mereka jual ke pasaran. Serta pada tahun 2040 mendatang, Honda juga akan berencana sepenuhnya untuk hanya menjual produk yang berbasis elektrifikasi seperti mobil listrik yang akan mulai digencarkan lagi.
Tidak berhenti sampai disitu, Honda rencananya akan meluncurkan kurang lebih sekitar 30 produk mobil listrik yang akan diluncurkan secara global pada tahun 2030. Nantinya setiap tahunnya, Honda akan menghadirkan hingga 2 produk mobil listrik terbarunya untuk mencapai tujuan netralitas karbon yang mereka canangkan tersebut.
Dalam rilis resminya, Honda menyeut bahwa mereka akan memaksimalkan berbagai sumber daya serta memastikan bahwa kerjasama ini bisa memastikan pasokan bahan baku pembuatan baterai tersebut. “Dengan kerjasama yang kami lakukan inu, kami yakin bahwa tujuan netralitas karbon yang kami canangkan di tahun 2050 mendatang bisa terealisasi”, ungkap pihak Honda.
Honda sebenarnya sudah memiliki beberapa produk mobil listrik yang dijual di berbagai belahan dunia. Misalnya seperti Honda e yang merupakan mobil listrik berkuran mini yang cukup populer di beberapa negara. Selain itu ada juga mobil listrik Honda yang bekerja sama dengan General Motors yang diberi nama Honda Prologue.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.