Last updated on 25 Mei, 2023
Ferrari 488 Pista menggunakan basis dari 488 GTB, namun ditambah dengan beberapa part balap yang membuat mobil ini lebih kuat.
Geneva, Autos.id – Jelang dihelatnya Geneva Motor Show 2018 yang akan berlangsung bulan depan, Ferrari telah curi start dengan memperkenalkan lebih dulu model flagship terbarunya.
Sebuah Ferrari 488 Pista telah resmi diumumkan oleh pabrikan Italia tersebut. Seri terbaru dari Ferrari bermesin V8 ini dipastikan akan menjadi bintang tamu istimewa di Geneva yang akan berlangsung beberapa pekan lagi.
“Ferrari 488 Pista akan masuk jajaran yang sama dengan 360 Challenge Stradale, 430 Scuderia and 458 Speciale. Basisnya adalah 488 GTB tapi dengan penambahan perangkat lain yang sejatinya digunakan juga untuk mobil balap Ferrari”
Ferrari 488 Pista akan masuk jajaran yang sama dengan 360 Challenge Stradale, 430 Scuderia and 458 Speciale. Basisnya adalah 488 GTB tapi dengan penambahan perangkat lain yang sejatinya digunakan juga untuk mobil balap Ferrari.
Sumber tenaganya adalah mesin 3.9-liter V8 twin turbo milik 488 GTB. Tetapi tenaganya kini sudah menjadi 710 hp pada 8.000 rpm, dengan torsi puncak 770 Nm. Catatan ini lebih baik 50 hp dengan torsi lebih tinggi 10 Nm dibanding 488 GTB.
Baca juga: Perang Ferrari 458 Speciale vs McLaren 675LT Spider Siapa Menang ?
Pencapaian tersebut berkat beberapa penggantian part di mesin. Seperti exhaust manifold, crankshaft, dan flywheel yang lebih ringan berkat penggunaan material karbon. Kemudian juga ada rekayasa sensor turbo baru untuk memaksimalkan asupan udara.
Ferrari mengklaim, 488 Pista lebih ringan 90 kg dibanding 488 GTB. Hal ini menyebabkan daya akselerasi mobil 0-100 km/jam lebih cepat 0,15 detik dibanding 488 GTB. Kemampuannya melesat 0-200 km/jam juga hanya 7,6 detik dengan kecepatan maksimum yang bisa digapai adalah 340 km/jam.
Baca juga: Ferrari Perkenalkan F8 Tributo
Beberapa part balap yang sudah dijejalkan pada Ferrari 488 Pista antara lain sistem Side-Slip Angle Control (SSC). Kemudian ada juga sistem E-Diff3, F1-Trac, suspensi magnetorheological, dan Ferrari Dynamic Enhancer (FDE). FDE merupakan fitur yang pertama kali dipakai Ferrari untuk memungkinkan pengaturan tekanan rem pada kaliper.
Selain teknologi, desain aerodinamika mobil juga sudah menggamit dari bentuk mobil-mobil F1. Misalnya pada S-duct depan, serta diffuser dengan sudut kemiringan yang diatur untuk meningkatkan downforce. Sementara di belakang, spoiler dibuat lebih tinggi dan lebih panjang dari 488 GTB untuk meningkatkan downforce. Namun material serat karbon membuat bagian ini tetap ringan.
Bagian lain yang menggunakan serat karbon termasuk cover mesin dan bemper, serta pelek 20 inci yang dibalut ban Michelin, serta jok untuk pengemudi dan penumpang juga pakai bahan yang sama.
Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.