Produsen Cina ini kabarnya akan segera meluncurkan mobil listrik bertenaga sinar matahari yang akan dinamakan Hanergy dan kemampuan jelajahnya lebih baik dari BMW i3.
Cina, Autos.id – Jika banyak produsen raksasa mobil yang sementara mengembangkan kendaraan berbasis tenaga listrik dari baterai, hal berbeda dilakukan sebuah perusahaan asal Cina. Produsen ini kabarnya akan segera meluncurkan mobil listrik bertenaga sinar matahari yang akan dinamakan Hanergy.
Dilansir Leftlane, Jumat (8/7) mobil listrik bertenaga sinar matahari ini akan menggunakan sumber tenaga yang diperoleh dari film tipis panel surya yang mampu menyimpan energi antara delapan hingga sepuluh kilowatt listrik yang cukup digunakan mobil untuk menempuh jarak 80 km.
“Hanergy ini diklaim mengalahkan efisiensi baterai lithium-ion yang dikembangkan oleh Nissan dan BMW yang diterapkan pada Nissan Leaf atau BMW i3”
Saat ini kurang lebih ada 38 hingga 81 panel surya yang disiapkan agar dipasang pada mobil dengan berbagai ukuran sesuai dengan spesifikasi masing-masing mobil. Panel surya ini diklaim dapat menawarkan tingkat konversi bahan bakar hingga 31,6 persen.
Bahkan teknologi mobil listrik bertenaga sinar matahari pada Hanergy ini diklaim mengalahkan efisiensi baterai lithium-ion yang dikembangkan oleh Nissan dan BMW yang diterapkan pada Nissan Leaf atau BMW i3. Mobil Hanergy ini dibangun dalam empat tipe yakni Solar R, Solar O, Solar L, dan Solar A.
Produsen Hanergy yakin dengan pengembangan dan dukungan dari banyak pihak untuk pengembangan mobil hemat energi dengan menerapkan inovasi teknologi Hanergy dapat menjadi bagian pengembangan otomotif yang mengutamakan green car.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.