Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ferrari

CEO Ferrari Tegaskan Tidak Akan Pernah Pakai Sistem Self-Driving!

Last updated on 25 Mei, 2023

Sekarang, Brand-brand mobil populer, seperti BMW, Mercedes, Ford, dan masih banyak lagi, berlomba-lomba untuk terus mengembangkan fitur Self Driving, di mana mobil dapat menyetir sendiri tanpa intervensi penumpang.

Autos.id  –  Namun, pendekatan yang berbeda diterapkan oleh Ferrari yang malah menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak ingin menggunakan teknologi self-driving untuk mobil mereka. Pada hari kamis (16/06/2022) di Italia, bertepatan dengan pengumuman soal pengumuman kedatangan  SUV Purosangnue dan rencana masa depan EV Ferrari, CEO Benedetto Vigna mengkonfirmasi berita menarik lainnya bahwa “Ferrari tidak akan produksi mobil yang bisa mengemudi sendiri (Self Driving)”.

Bennedito Vigna yang baru menjadi CEO Ferrari kurang dari sebulan, memberikan tanggapan yang menarik ketika ditanya wartawan apakah Ferrari akan menggunakan sistem self-driving.

Dilansir dari Bloomberg,  produsen asal Italia baru-baru ini menjadi tuan rumah bagi beberapa pakar Artifial Intelligence yang ingin memikat Ferrari untuk memasang sistem Self-Driving pada mobil mereka. Chief Executive Officer Benedetto Vigna malah mengundang mereka untuk mencoba Ferrari di trek balap Fiorano milik perusahaan Italia tersebut.

Bennedito Vigna yang CEO Ferrari yang baru

Bennedito Vigna mengatakan, orang-orang AI sudah mencoba berkendara dengan trek test balap Ferrari. “Ketika mereka keluar dari Ferrari, mereka memberi tahu saya, Oke Beneditto, presentasi kami tidak berguna.” jelas Vigna kepada wartawan di Italia tepat setelah mengungkap strategi elektrifikasi perusahaan.

CEO Ferrari melanjutkan dengan mengatakan perusahaan akan terus menawarkan dan mengembangkan sistem driving assist, tetapi tidak pernah sampai ke sistem berkendara otonom level-5, yang akan memungkinkan mobil untuk mengemudi tanpa campur tangan manusia. “Tidak ada pelanggan yang akan menghabiskan uang untuk komputer di dalam mobil untuk menikmati perjalanan. Nilainya terdapat pada diri manusianya. Manusia sebagai pusat merupakan fundamental.” kata Bennedito Vigna

Namun, tidak ada yang tahu apakah yang dikatakan Ferrari benar-benar akan ditepati, mengingat seberapa cepat perubahan pada dunia otomotif. Sebelumnya, Ferrari selama bertahun-tahun berjanji bahwa mereka tidak akan pernah memproduksi SUV. Namun, yang terjadi saat ini adalah Ferrari malah akan merilis SUV Purosangue bulan September nanti. Jadi, bukan tidak munggkin mobil Self-Driving Ferrari akan jadi kenyataan suatu saat nanti.

Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Ferrari

Ferrari adalah mobil mewah yang memiliki performa tinggi, di mana hanya segelintir orang yang mampu membelinya. Autos.id – Mobil Ferrari memang terlihat sangat mewah...

Berita Otomotif

Menjadi salah satu mobil sport ikonik, Ferrari 250 GT Berlinetta ‘dibangkitkan’ dengan mesin V12 Hidrogen. Autos.id – Ferrari 250 GT Berlinetta SWB dapat dianggap...

Ferrari

Last updated on 25 Mei, 2023 Ferrari telah menarik 23.555 kendaraan dari model tahun 2005 hingga 2022. Hampir di semua lini mobil Ferrari, terpengaruh...

Ferrari

Last updated on 25 Mei, 2023 Rencananya, mobil listrik pertama yang akan mereka hadirkan dan diproduksi akan hadir pada tahun 2025 mendatang. Autos.id  – ...

error: Content is protected !!