Kokpit cerdas ini akan banyak memanfaatkan teknologi yang berbasis dari kecerdasan buatan yang banyak ditemukan di teknologi smartphone.
Autos.id – Teknologi pada kendaraan listrik tidak hanya sebatas pada pengembangan mesin, drivetrain, body, dan baterai untuk menjalankannya. Tapi lebih dari itu, banyak sekali pengembangan untuk kendaraan listrik yang bisa dieksplor dari sisi yang lain. Misalnya seperti perusahaan teknologi, BlackBerry yang akan mengembangkan sebuah kokpit cerdas yang akan diimplementasikan pada kendaraan listrik Renault.
Nantinya teknologi kokpit cerdas untuk kendaraan listrik Renault ini akan menggunakan teknologi BlackBerry QNX.
Teknologi Kokpit Cerdas Untuk Kendaraan Listrik
Pengembangan teknlogi kokpit cerdas ini merupakan poryek pertama antara divisi Renault-Jiangfling berasam Yi di Tiongkok dengan BlackBerry Limited dan BDStar Intelligent and Connected Vehicle Technology. Nantinya kokpit cerdas ini akan memanfaatkan teknologi QNX Neutrimo Realtime Operating System (RTOS) serta QNX Hypervisor.
Seperti yang dilansir Hindustan Times pada Kamis (9/6/2022), BlackBerry menyebut Kedua teknologi ini akan membantu mengembangkan sistem terdepan yang akan menawarkan pengalaman berkendara yang sangat impresif untuk sebuah kendaraan listrik. Nantinya awal dari pengembangan teknologi ini akan berpusat di Tiongkok dan akan diekspor kebeberapa negara seperti di benua Eropa.
Nantinya penggunaan teknologi kokpit cerdas kendaraan listrik ini akan digunakan oleh sebuah unit bisnis Renault yang digunakan untuk beberapa kebutuhan. Nantinya teknologi ini akan lebih difokuskan pada kendaraan yang diperuntukan untuk taksi, ride-hailing, penyewaan kendaraan pribadi, serta beberapa fungsi lainnya.
Dalam kokpit ini, ada sebuah panel digital dari Yi yang menampilkan layar Dual-Linked dengan penggunaan instrument LCD oenuh serta penggunaan konosl tengah yang jauh lebih luas. Tidak ketinggalan kokpit cerdas ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur In-Vehicle Infotainment (IVI), Voice and Gesture Recognition, Advanced Driver Assistance System (ADAS), serta Head-Up Displya (HUD).
Tidak ketinggalan, kokpit cerdas ini juga mendapat fitur Augemneted Reallity, Artificial Inteligent, Hologram, serta pengontrol untuk lampu dan kursi kokpit cerdas ini. Serta kokpit ini juga bisa dipersonalisasi sehingga bisa disesuaikan baik untuk pengemudi maupun penumpang mobil.
Ketua BICV, Xu Linhao menyebut bahwa sistem operasi Blackberry QNX ini merupakan salah satu sistem operasi real-time otomotif paling populer di dunia berkat tingkat keamanan yang tinggi. “Kami memastikan tingkat stabilitas yang luar bisa melalui perpaduan teknologi QNX Neutrino RTOS dan QNX Hypervisor yang memastikan kokpit ini memiliki tingkat ergonomic serta kemudahan saat berkendara”, ujar Xu Linhao.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.