Mobil-mobil Fast and Furious 8 di IIMS 2017 bukan Bentley, atau Lamborghini, melainkan mobil-mobil lawas yang sempat tampil di 15 menit awal film tersebut.
Jakarta, Autos.id – Deretan mobil Klasik Amerika seperti Chevrolet, Ford Mustang hingga Corvette hadir di di booth outdoor Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Deretan mobil-mobil ini merupakan koleksi Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang sejak lama memelihara mobil-mobil langka di Tanah Air.
Robby Djojosaputro, Mantan Ketua PPMKI periode 1999-2002 mengatakan mereka mendisplay mobil-mobil Amerika di IIMS 2017 sesuai dengan tema mobil Amerika yang sementara trend digunakan dalam film Fast and Furious 8.
“Mobil yang menghiasi booth klasik di old town outdoor IIMS 2017, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat ada 8 unit diantaranya Chevrolet tahun 1955, 1966 dan 1967 yang disebut The Three Five”
“Kita hadir dengan tema mobil lawas Amerika yang sementara booming di film Fast and Furious 8 yang digunakan pada balapan pertama di Kuba, Havana pada 15 menit pertama film. Jadi kita hadirkan mobil sejenisnya,” kata Om Robby yang telah berkiprah di PPMKI sejak tahun 1984.
Mobil Fast and Furious 8 di IIMS 2017 yang menghiasi booth klasik di old town outdoor IIMS 2017, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat ada 8 unit. Diantaranya Chevrolet tahun 1955, 1966 dan 1967 yang disebut The Three Five yang sangat digemari di dunia. Ada juga Chevrolet Impala tahun 1958 dan 1961, Corvette 1959, Ford Mustang 60-an dan Pick Up Chevrolet 1946.
Robby membeberkan sejak didirikan tahun 1979 PPMKI telah memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia dengan ribuan member, dengan 500-an member dari DKI Jakarta. Sejumlah kegiatan yang biasa dilakukan penggemar mobil lawas ini adalah touring dari kota ke kota di Indonesia untuk memperkenalkan komunitas dan menjaga kelestarian mobil-mobil klasik di Tanah Air.
“Tahun ini rencananya kita akan mengadakan touring internasional dari Jakarta ke Timor Leste dan akan diikuti oleh 40 mobil klasik. Jadi disetiap kota yang kita lewati kita Kenalkan mobil lawas dan mengajak mereka untuk menjadi bagian dari penggemar mobil Klasik,” tukasnya.
Kehadiran PPMKI sendiri di IIMS 2017 untuk memberikan gambaran pada masyarakat bahwa kita juga masih memiliki banyak mobil lawas yang langkah dan harus dipelihara, sehingga melalui tqlkshow kita sering berikan pemahaman bagaimana menjaga mobil-mobil langkah yang masih ada.
“Kita harapkan melalui kehadiran PPMKI di IIMS 2017 akan menginspirasi dan memberi pemahaman pada seluruh masyarakat bahwa mobil Klasik sangat unik dan memberi warna dalam dunia otomotif kita,” ujarnya.
