Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Berapa Harga Baterai Mobil Listrik Saat Ini? Cek Daftarnya

Ilustrasi baterai mobil listrik.
Ilustrasi baterai mobil listrik. (Sumber; Pixabay)

Salah satu komponen penting pada mobil listrik adalah baterai. Namun berapa harga terbarunya?

Autos.id – Dalam era modern yang semakin sadar akan lingkungan, mobil listrik telah menjadi salah satu solusi yang paling menonjol dalam upaya mengurangi jejak karbon transportasi. Namun, salah satu pertanyaan krusial yang seringkali muncul dalam benak calon pemilik mobil listrik adalah “Berapa harga baterai mobil listrik saat ini?”.

Harga baterai merupakan faktor yang sangat memengaruhi total biaya kepemilikan mobil listrik dan menjadi penentu utama seberapa terjangkau teknologi ini bagi konsumen. Dan di bawah ini, terdapat berbagai informasi terkait jenis, daya tahan dan harga dari masing-masing baterai mobil listrik.

 

Daftar Harga Baterai Mobil Listrik Terbaru

Berikut adalah daftar harga dari berbagai jenis baterai mobil listrik saat ini:

1. Baterai Lithium-Ion (Li-ion)

Baterai Li-ion mobil listrik.

Baterai Li-ion mobil listrik. (Sumber; Moladin)

Li-ion menggunakan lithium sebagai bahan anoda dan logam oksida seperti kobalt, nikel, mangan, atau besi sebagai bahan katodanya. Elektrolitnya berbentuk larutan garam lithium dalam pelarut organik.

Daya tahan Li-ion berkisar antara 500 hingga 1000 siklus pengisian ulang, tergantung pada jenis material katodanya. Baterai Li-ion dengan katoda kobalt memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang menggunakan katoda nikel, mangan, atau besi.

Baterai ini juga rentan terhadap penurunan kapasitas akibat suhu tinggi dan pengisian yang terlalu sering. Biasanya, baterai Li-ion dapat bertahan selama 8 hingga 10 tahun sebelum perlu diganti.

Harga berkisar antara Rp200 juta hingga Rp400 juta per kWh.

 

2. Baterai Lithium-Polimer (Li-Po)

Baterai Li-Po mobil listrik.

Baterai Li-Po mobil listrik. (Sumber; Detik)

Li-Po juga menggunakan lithium sebagai bahan anoda dan logam oksida sebagai bahan katodanya. Elektrolitnya berupa polimer padat atau semi-padat yang mengandung garam lithium.

Baterai Li-Po memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan Li-ion karena elektrolitnya yang lebih stabil dan tidak mudah menguap. Penurunan kapasitas dengan penggunaan juga lebih rendah.

Umumnya, baterai Li-Po bisa bertahan selama 10 hingga 15 tahun sebelum perlu diganti. Baterai ini dapat digunakan hingga 1000 hingga 2000 siklus pengisian ulang, tergantung pada jenis material katodanya.

Harga berkisar antara Rp300 juta hingga Rp500 juta per kWh.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik Bekas per Oktober 2023

3. Baterai Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH)

Baterai Ni-MH mobil listrik.

Baterai Ni-MH mobil listrik. (Sumber; Moladin)

Baterai Ni-MH menggunakan nikel oksida hidroksida sebagai bahan katodanya dan logam hidrida seperti besi, titanium, atau lanthanum sebagai bahan anodanya. Elektrolitnya menggunakan larutan kalium hidroksida.

Daya tahannya lebih rendah dibandingkan dengan dua jenis baterai sebelumnya, yaitu sekitar 300 hingga 500 siklus pengisian ulang. Elektrolitnya lebih korosif dan menghasilkan gas hidrogen saat diisi ulang.

Baterai Ni-MH juga mengalami efek memori, yang berarti kapasitasnya dapat menurun jika tidak diisi ulang secara penuh secara teratur. Umumnya, baterai ini bertahan selama 5 hingga 8 tahun sebelum perlu diganti.

Harga berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta per kWh.

 

4. Baterai Nikel-Kadmium (Ni-Cd)

Baterai Ni-Cd mobil listrik.

Baterai Ni-Cd mobil listrik. (Sumber; Moladin)

Seperti Ni-MH, Ni-Cd juga menggunakan nikel oksida hidroksida sebagai bahan katodanya, tetapi material anodanya adalah kadmium. Elektrolitnya berupa larutan kalium hidroksida.

Baterai ini memiliki daya tahan paling rendah, yaitu sekitar 200 hingga 400 siklus pengisian ulang. Baterai Ni-Cd memiliki efek memori yang parah sehingga harus diisi ulang secara penuh setiap kali digunakan.

Selain itu, baterai ini mengandung kadmium, yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Baterai ini hanya bertahan selama 3 hingga 5 tahun sebelum perlu diganti.

Harga berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per kWh.

Baca juga: Dianggap Wajar Harga Mahal, Ternyata Inilah Keunggulan Mobil Tesla

5. Baterai Lithium-Ferofosfat (LiFePO4)

Baterai LiFePO4 mobil listrik.

Baterai LiFePO4 mobil listrik. (Sumber; Gridoto)

LiFePO4 menggunakan lithium sebagai bahan anoda dan ferofosfat sebagai bahan katodanya. Elektrolitnya adalah larutan garam lithium dalam pelarut organik.

Baterai LiFePO4 memiliki daya tahan tertinggi di antara jenis baterai mobil listrik lainnya, yaitu lebih dari 2000 siklus pengisian ulang. Baterai ini stabil, tahan terhadap suhu tinggi, dan memiliki umur yang sangat panjang.

Baterai LiFePO4 juga tidak mengalami penurunan kapasitas yang signifikan seiring dengan penggunaan. Mereka dapat bertahan selama 15 hingga 20 tahun.

Harga berkisar antara Rp400 juta hingga Rp600 juta per kWh.

 

6. Baterai Logam-Air (Metal-Air)

Baterai Metal-Air mobil listrik.

Baterai Metal-Air mobil listrik. (Sumber; Tomasnet)

Baterai Metal-Air menggunakan logam seperti aluminium, seng, atau besi sebagai bahan anodanya dan oksigen dari udara sebagai bahan katodanya. Elektrolitnya adalah larutan garam atau basa.

Daya tahannya rendah, sekitar 50 hingga 100 siklus pengisian ulang, tergantung pada jenis material anodanya. Baterai logam-air memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan dengan jenis baterai mobil listrik lainnya karena umurnya yang sangat pendek, ketersediaannya yang sangat terbatas, dan ketergantungannya pada oksigen dari udara.

Baterai ini juga memerlukan sistem pendingin dan ventilasi canggih untuk menghindari panas berlebih dan korosi. Biasanya, baterai ini bertahan selama 1 hingga 2 tahun sebelum perlu diganti.

Harga berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar per kWh.

Baca juga: Berapa Harga Baterai untuk Mobil Hybrid?

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Mobil

Last updated on 22 April, 2024 Autos.id – Selain GAC Aion Y Plus, pabrikan otomotif asal Tiongkok yang sudah bekerja sama dengan Indonesia juga...

Mobil

Last updated on 19 April, 2024 Autos.id – Meningkatnya eksistensi kendaraan listrik di Indonesia, terus mendorong minat masyarakat untuk beralih kepada jenis kendaraan yang...

Mobil

Last updated on 19 April, 2024 Autos.id – Awal April lalu, GAC Aion New Energy Automobile Co,. Ltd resmi menandatangani kerja sama distribusi mobil...

MG

Last updated on 16 April, 2024 Autos.id – Tahun ini, pabrikan otomotif lokal kembali mengudara. MG berhasil meluncurkan produk terbaru mereka pada 10 Januari...

error: Content is protected !!