Last updated on 27 Juli, 2023
Pemenang Le Mans 24 Hours, Neel Jani, telah dinobatkan sebagai pembalap pertama Porsche untuk tim kerja FIA Formula E ABB pada 2019/20
Jerman, autos.id – Neel Jani, pembalap Porsche yang bekerja sejak 2013, akan kembali ke seri listrik tahun depan dengan Weissach setelah menjalani dua perlombaan Formula E yang dimulai di Hong Kong pada awal musim keempat untuk Dragon Racing.
Neel Jani digantikan oleh Jose Maria Lopez untuk sisa musim ini ketika kemitraan antara Dragon dan Porsche diisukan mengalami masalah.
Namun pria 35 tahun itu, yang satu-satunya program balapnya tahun ini adalah dengan tim Rebellion Racing LMP1 di FIA World Endurance Championship, tetap menjadi kandidat utama untuk musim keenam Porsche FE.
Fritz Enzinger, wakil presiden Porsche Motorsport, mengatakan:
“Tanpa ragu, Neel adalah orang yang tepat untuk program teknologi baru kami. Ia tidak hanya menyumbangkan kecepatan, tetapi ia memiliki sejumlah besar pengalaman single seater. Dia telah mengendarai Formula E dan sudah mapan di Weissach sebagai pendorong pengembangan.”
Baca Juga: Formula E Berencana Kembali Adakan Kompetisi di Inggris?
Program FE Porsche akan menjadi kedua kalinya Neel Jani terlibat, karena tim Swiss itu adalah bagian dari proyek LMP1 besar marque berbasis Jerman sejak musim pertamanya di tahun 2014 hingga berhenti setelah 2017.
Pada saat itu ia memenangkan Le Mans pada tahun 2016, serta gelar WEC di tahun yang sama, bersama rekan setimnya Marc Lieb dan Romain Dumas di Porsche 919 Hybrid.
Jani juga telah terlibat dalam Porsche 919 Evo ‘Tribute Tour’ tahun ini, memecahkan rekor putaran Formula 1 milik Lewis Hamilton di Spa.
“Saya sangat menantikan tugas baru ini,” kata Jani. “Menjadi bagian dari program Porsche Motorsport yang baru untuk kedua kalinya sangat berarti bagi saya.
“Tantangan teknis dan mengemudi sangat besar dan lawan Formula E kami yang kuat memiliki keuntungan signifikan dalam pengalaman. Ada banyak pekerjaan di depan kami dan saya tidak sabar menunggu peluncuran.”
Porsche akan memulai pengujian track penantang Formula E-nya pada Maret tahun depan saat bersiap untuk debut balapan pada Desember 2019 pada awal musim enam.
Pihaknya belum mengkonfirmasi siapa yang akan mengendarai mobil keduanya, tetapi Brendon Hartley, yang tetap menjadi pembalap Porsche selama berkompetisi di F1, adalah kandidat yang potensial.
Baca juga: Wehrlein Dan Mercedes/HWA Gagal Menyepakati Debut Formula E 2018
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.