Dengan raihan podium keempat secara berturut-turut, memperkuat posisi Aleix Espargaro dari Tim Aprilia di posisi kedua urutan kejuaraan
Autos.id – Hari ujian di Sirkuit Mugello yang mendebarkan telah tiba dan Aleix Espargaró serta RS-GP-nya lulus dengan gemilang. Ia kembali meraih podium pada MotoGP Mugello 2022, (Minggu 29/5) kembali meraih posisi ketiga empat kali berturut-turut, yang memperkuat posisi Aleix di klasemen kejuaraan, hanya terpaut delapan poin di belakang pemimpin juara dunia.
Espargaro kembali menampilkan keterampilan, soliditas, dan kecepatan, membawa pulang enam belas poin atas peraihan posisi ketiganya.
Sementara itu pembalap Aprilia lainnta Maverick Vinales berhasil finish di posisi ke-12, Viñales mengendarai apa yang seharusnya dianggap sebagai balapan yang positif. Seperti yang telah terjadi di masa lalu, dia membayar untuk posisi awal yang buruk dalam balapan, tetapi dia juga menunjukkan kecepatan yang layak untuk posisi teratas,
Sumber kebahagiaan lainnya di balap akhir pekan Italia ini adalah Aprilia meraih posisi pertama dalam klasifikasi tim. Hal tersebut merupakan penghargaan atas komitmen besar tim asal Veneto itu di lintasan balap serta semua teknisi departemen balap.
Aleix Espargaró
Espargaro merasa sangat senang dengan podium ini, meskipun secara jujur dirinya berambisi untuk meraih podium pertama di MotoGP Mugello. Meskipun diakuirnya, jika dirinya sedikit lebih agresif di kualifikasi dan di lap pembuka, dirinya akan bisa lebih dekat dengan Pecco dan Fabio. Kenyataannya adalah semua pembalap sangat cepat dan mereka tidak melakukan kesalahan, jadi menyalip sama sekali tidak mudah.
“Tapi kita tidak boleh membuat alasan. Kami harus bekerja keras untuk terus berkembang. Bagaimanapun, berada di podium untuk keempat kalinya dan melakukannya di sini di Mugello – di Italia merupakan hasil yang bagus. Kami akan melihat apakah kami dapat menemukan sesuatu yang lebih pada balap akhir pekan selanjutnya dan berjuang untuk menang,” paparnya.
Sedangkan Maverick Viñales mengaku sedikit kesal dengan kecepatan motornya di akhir balapan. Terlebih lagi posisi startnya di grid yang membuatnya sangat kesulitan karena saat itu di balapan tidak bisa lebih cepat untuk menyalip banyak pembalap.
“Di satu sisi, saya merasa itu memuaskan tetapi di sisi lain, itu menunjukkan kepada kita bahwa kita perlu lebih ambisius. Karena potensinya ada. Perasaannya meningkat dari balapan ke balapan lainnya dan kami benar-benar hanya perlu sedikit perbaikan untuk mengambil langkah maju yang substansial dan membawa pulang hasil yang kami lewatkan,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.