Last updated on 2 Januari, 2019
Honda gagal unjuk gigi di Formula 1 2018. Karena sepanjang musim lalu, Toro Rosso, sebagai tim yang memakai mesin Honda, sering menemui masalah saat balapan. Menjelang dimulainya Formula 1 2019, Honda menjamin kalau daya tahan mesin miliknya akan membaik.
Autos.id – Sebenarnya, isu daya tahan sudah menimpa Honda sejak Formula 1 2017. Kala itu, McLaren memutuskan untuk tak lagi memakai mesin Honda karena dinilai rentan terkena masalah. Setelah McLaren tak lagi memakai mesinnya, masalah lain masih menghantui Honda.
Sejak musim 2018 lalu, Toro Rosso menjadi satu-satunya tim yang mengandalkan mesin Honda. Setelah bekerja sama dengan tim baru, Honda masih gagal menunjukkan kualitasnya karena Toro Rosso kerap menemui masalah serius saat balapan.
Hasil akhir musim 2018 juga membuktikan bahwa Honda masih belum mampu membuat Toro Rosso menjadi tim yang kompetitif. Di klasemen akhir konstruktor Formula 1 2018, Toro Rosso hanya mampu menempati peringkat kesembilan, alias hanya lebih unggul dari Williams yang menjadi juru kunci. Pun demikian dengan kedua pembalapnya, tidak ada satupun dari mereka yang mampu mengakhiri musim di peringkat 10 besar.

Red Bull juga akan memakai mesin Honda di Formula 1 2019
Musim depan, mesin Honda juga akan dipakai oleh Red Bull. Hal ini tentunya akan menjadi tantangan berat untuk Honda, karena pastinya mereka akan dituntut untuk dapat membuat Red Bull tetap mampu bersaing di jajaran tim papan atas Formula 1.
Sadar dengan tantangan berat yang dihadapinya, Honda pun kembali membangun mesinnya dari nol. Setelah melakukan banyak perombakan, Honda pun berani menjamin kalau mesin racikannya akan memiliki kualitas dan daya tahan yang lebih baik.
“Jelas sulit untuk dapat menyesuaikan ekspektasi dari tim yang memakai mesin kami. Apalagi, sekarang Red Bull juga mempercayakan pilihan mesinnya pada kami. Banyak kegagalan yang sudah kami dapatkan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, yang saat ini jadi prioritas kami adalah meningkatkan daya tahan mesin,” ujar Toyoharu Tanabe, Direktur Teknik Honda, yang dikutip dari laman Motorsport.

Toyoharu Tanabe, Direktur Teknik Honda, menjamin mesin buatan timnya akan memiliki daya tahan yang lebih baik
Sejak beberapa musim belakangan, mesin Honda kerap mengalami masalah di sektor pembakaran, yang mana itu juga dapat menimbulkan bahaya buat si pembalap. Hal tersebut lah yang kadang memaksa pembalap McLaren dan Toro Rosso untuk menyudahi balap lebih awal karena alasan engine failure.
Sekarang, Honda sudah menjamin kalau kejadian seperti itu tidak akan menimpa pembalap Red Bull dan Toro Rosso di Formula 1 2019, karena mereka sudah melakukan ubahan total pada mesinnya. Mesin baru Honda kini masih dalam tahap pengembangan yang lebih lanjut, sehingga belum diketahui seperti apa spesifikasi lengkapnya.
Baca juga: Toro Rosso Dianggap Gila Karena Pakai Mesin Honda
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.