MotoGP 2018 boleh dibilang sebagai salah satu musim tersulit buat Yamaha. Sebab sepanjang musim ini, Yamaha sering mengalami masalah yang membuat mereka jadi sulit menang.
Autos.id – Masalah pada motor Yamaha juga sering dikeluhkan oleh kedua pembalapnya, yakni Maverick Viñales dan Valentino Rossi. Keduanya memiliki keluhan yang berbeda tentang motor Yamaha.
Maverick Viñales kerap mengeluhkan soal handling motornya, sementara Rossi selalu mengkritik tentang ECU Yamaha yang kinerjanya dinilai kurang maksimal, sehingga performa motornya jadi menurun.
Masa sulit yang dialami Yamaha tampaknya akan segera berakhir. Ini bisa dilihat dari kemenangan yang diraih Maverick Viñales saat balapan di Australia pada Minggu (28/10) lalu. Apa yang didapat Viñales saat itu juga memutuskan catatan buruk Yamaha yang sebelumnya sudah melewati 25 balap tanpa kemenangan.

Maverick Viñales berhasil memenangi balap di Australia
Lebih lanjut, andai Valentino Rossi tidak tergelincir di tikungan dalam empat lap terakhir, maka bisa saja pembalap senior ini akan menjadi kampiun MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada Minggu (4/11) kemarin.
Biarpun tidak ada pembalapnya yang berhasil finish di urutan tiga besar, namun pembalap tim satelit Yamaha, yakni Johann Zarco, berhasil mengakhiri balap di peringkat ketiga.
Berhasilnya Zarco finish di urutan ketiga saat balapan Malaysia juga mengakhiri penantian panjang pembalap asal Prancis ini untuk kembali naik podium. Terakhir kali Zarco naik podium adalah saat balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, (6/5) silam. Dengan kata lain, dalam 12 seri sebelumnya, Zarco selalu finish di luar tiga besar.

Massimo Meregalli menilai performa Yamaha sudah mulai membaik
Melihat kemajuan yang terjadi pada tim pabrikan dan satelitnya, membuat bos Yamaha jadi percaya diri untuk mengatakan kalau performa timnya sudah mulai membaik.
“Kami bisa mengambil beberapa hal positif dari tiga balapan terakhir. Kami sudah membuat sebuah langkah dengan motor ini dan kami konsisten pada performa kami,” kata Massimo Meregali, Direktur Tim Movistar Yamaha pada laman resmi tim Yamaha.
Massimo Meregalli juga menilai bahwa performa para pembalapnya tidaklah terlalu buruk saat melakoni balap di Sirkuit Sepang. Berangkat dari situ, Yamaha pun langsung mengarahkan pandangannya ke Valencia dengan semangat yang tinggi.
Sekarang Yamaha menduduki peringkat ketiga klasemen sementara konstruktor MotoGP 2018 dengan koleksi 272 poin. Tertinggal 38 poin dari Ducati yang menjadi saingan terdekatnya dalam perebutan posisi runner-up.
Baca juga: Yamaha Siapkan Perubahan untuk Menyongsong Musim 2019
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
