Red Bull memastikan abhwa Aston Martin akan menjadi sponsor utama pada 2018 mendatang.
Italia, autos.id – Aston Martin akan menjadi sponsor utama dari tim Red Bull Formula 1 untuk musim 2018 mendatang.
Aston bergabung dengan Red Bull sebagai mitra inovasi menjelang musim 2016, dengan duo ini bekerja sama mengembangkan wagon Aston Martin Valkyrie.
Seperti yang diprediksi oleh Motorsport.com (28/9/2017), kemitraan tersebut kini telah bergerak ke tahap lebih lanjut dan tim berbasis Italia tersebut secara resmi akan bersaing dengan nama Aston Martin Red Bull Racing musim depan.
Merek mobil pabrikan Inggris itu akan menampilkan hal “menonjol” untuk Red Bull. Sebagai bagian dari pengaturan mobil, serta Advanced Performance Center yang telah dibuat di kampus Red Bull di Milton Keynes.
Hal ini diperkirakan menyerap 100 tenaga kerja baru, membangun pengembangan proyek supercar Red Bull dan Aston tahap lanjut dan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara kedua merek tersebut.
“Kemitraan inovasi kami dengan Aston Martin telah menjadi proyek rintisan sejak hari pertama,” kata pimpinan tim Red Bull, Christian Horner.
“Setelah memahami dan menciptakan Aston Martin Valkyrie yang sangat sukses bersama-sama di tahun 2016, kami memperluas hubungan untuk tahun ini dan sekarang dengan senang hati untuk memperkuat kemitraan dan ingin tim bersaing dengan nama Aston Martin Red Bull Racing pada tahun 2018.
“Selain itu, lebih dari 100 staf Aston Martin akan melayani Advanced Performance Center yang baru di kampus kami di Milton Keynes dan ini akan memungkinkan kami untuk berkolaborasi lebih jauh dengan Aston Martin dalam proyek baru yang lebih inovatif.”
Presiden dan CEO Aston Martin, Andy Palmer, mengatakan bahwa perusahaannya telah mendapatkan keuntungan dari keterlibatannya dengan Red Bull sejauh ini dan menambahkan bahwa pihaknya terus memperhatikan peraturan mesin F1 2021, setelah menghadiri diskusi mengenai topik tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa Aston hanya akan tertarik untuk memasukkan mesinnya sendiri jika teknologi dan biaya tetap terkendali.
“Kemitraan adalah langkah logis berikutnya untuk ‘kemitraan inovasi’ kami dengan Red Bull Racing,” kata Palmer. “Kami menikmati kesadaran merek global bahwa Formula 1 yang telah direvitalisasi dan terlihat siap untuk menyediakannya.
“Diskusi unit tenaga sangat menarik bagi kami, tapi hanya jika situasinya benar.
“Kami tidak akan memasuki perang mesin tanpa batasan biaya atau jam dinamometer, namun kami percaya bahwa jika FIA dapat menciptakan lingkungan yang tepat, kami akan tertarik untuk terlibat.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.