Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Aprilia Resmi Kehilangan Hak Konsessi Di Ajang MotoGP Mulai Tahun Depan

Aprilia Resmi Kehilangan Hak Konsessi Di Ajang MotoGP Mulai Tahun Depan

Keberhasilan Aprilia meraih podium ketiga di balapan MotoGP Spanyol, membuat pabrikan asal Italia ini di pastikan kehilangan hak konsesi mereka di ajang MotoGP mulai tahun depan.

Autos.id – Pabrikan asal Italia, Aprilia di pastikan kehilangan hak konsesi atau hak keistimewaan mereka di ajang balap MotoGP mulai tahun depan. Keberhasilan pembalap mereka, Aleix Espargaro yang merebut podium ketiga dalam balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Minggu (1/5/2022) kemarin membuat mulai musim depan mereka mendapat perlakukan yang sama dengan pabrikan lainnya.

Aprilia sendiri sudah mengantongi 6 poin konsesi yang sudah mereka dapatkan sepanjang keikustertaan mereka di ajang MotoGP sehingga mereka sudah tidak mendapatkan konsesi mulai musim depan.

Perkembangan Yang Sangat Pesat

Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Aprilia di ajang balap MotoGP terbilang mulai memperlihatkan hasilnya. Aprilia sendiri termasuk dalam beberapa pabrikan yang mendapatkan keuntungan hak konsesi saat ini peraturan ini dibuat tahun 2015 silam. Pada mulanya Aprilia sudah hadir di kelas tertinggi ini saat masih bernama kelas 500 cc pada medio 90an.

Aprilia Resmi Kehilangan Hak Konsessi Di Ajang MotoGP Mulai Tahun Depan

Aleix Espargaro

Lalu selama era MotoGP bermesin 4 tak dari mesin 990 cc dan 800 cc, pabrikan yang berbasis di Nolae ini tidak menurunkan motor mereka di kelas MotoGP tersebut. Lalu ketika MotoGP memasuki era mesin 1.000 cc, Aprilia comeback ke kelas MotoGP dan berpartner dengan beberapa tim Aspar Team, Paul Bird Motorsport, dan Speed Master melalui regulasi Claiming Rules Team atau CRT.

Memasuki musim 2015, regulasi CRT ini berubah menjadi regulasi independent team serta aturan hak konsesi mulai di perkenalkan. Dan mulai musim tersebut, mereka berpartner dengan Gresini Racing hingga musim 2021 yang lalu. Hingga akhirnya pada musim 2022 ini, mereka akhirnya memiliki tim pabrikan sendiri dengan menggunakan nama resmi tim Aprilia Racing Team.

Prestasi Aprilia sudah mulai menampakan hasilnya sejak tahun lalu saat masih berpartner dengan tim Gresini Racing. Pada gelaran MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, akhir Agustus lalu, Pol Espargaro berhasil merebut podium ketiga pada balapan tersebut. Alhasil mereka sudah mengantongi 1 poin konsesi.

Aprilia Resmi Kehilangan Hak Konsessi Di Ajang MotoGP Mulai Tahun Depan

Maverick Vinales

Memasuki musim 2022 ketika sudah menjadi tim pabrikan, prestasi Aprilia di ajang MotoGP semakin memperlihatkan hasilnya. Puncaknya saat balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Aleix Espargaro mencatatkan sejarahnya pada balapan tersebut. Tidak hanya meraih kemenangan pertama bagi dirinya, tetapi kemenangan pertama bagi pabrikan Aprilia di ajang MotoGP.

Berkat kemenangan di GP Argentina tersebut, Aprilia mendapat tambahan 3 poin konsesi sehingga sudah mendapat total 4 poin. Lalu pada 2 balapan terakhir di GP Portugal dan GP Spanyol, Aleix Espargaro berhasil meraih 2 kali podium ketiga. Artinya ada 2 poin konsesi tambahan dan total sudah mendapatkan 6 poin konsesi.

Itu artinya mulai musim depan, Aprilia sudah tidak mendapatkan hak konsesinya lagi serta akan mendapat perlakukan yang sama di antara tim-tim lainnya. Hak konsesi sendiri merupakan aturan di mana pabrikan mendapat beberapa keuntungan seperti jatah mesin yang lebih banyak, tidak terkena pembekuan pengembangan mesin, mendapat jatah 6 wildcard hingga di perbolehkan menurunkan pembalap pabrikan di tes resmi.

Aprilia Resmi Kehilangan Hak Konsessi Di Ajang MotoGP Mulai Tahun Depan

Aleix Espargaro (Kanan) Meraih Podium di MotoGP Spanyol 2022 Dengan Motor Aprilia

Hak konsesi ini di berikan kepada pabrikan yang belum memiliki motor yang kompetitif yang memungkinkan mereka bisa mengejar ketertinggalan mereka dengan pabrikan lainnya. Dengan hilangnya hak konsesi yang di dapatkan oleh Aprilia mulai tahun depan tersebut, otomatis membuat semua pabrikan kini mendapat perlakuan yang sama.

Setelah meraih podium pada balapan MotoGP Spanyol kemarin, Aleix Espargaro menyebut bahwa timnya sudah siap dengan kemungkinan kehilangan hak konsesi tersebut. Ia menyebut bahwa ia bisa bersaing di papan atas dan merebut juara dunia tanpa bantuan hak konsesi tersebut. Ia juga menyebut bahwa kru dan mekanik yang bekerja sudah bekerja dengan sangat baik hingga pada level saat ini.

“Saya tidak bodoh, saya tahu bahwa sistem hak konsesi ini sangat membantu kami. Tapi dengan perkembangan yang sudah di dapatkan selama ini, saya kira apa yang sudah kami tampilkan ini sudah berada di level yang sangat baik. Motor Aprilia RS-GP ini juga semakin lama sudah memiliki leval dan basis yang sangat bagus, sehingga tanpa bantuan konsesi-pun, kami sangat siap bersaing dengan yang lainnya”, ujar Espargaro.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Balap

Dengan gelar juara dunai yang diraih oleh Francesco Bagnaia, membuat dirinya menjadi orang Italia pertama yang kembali merebut gelar juara dunia MotoGP sejak Valentino...

Balap

Meskipun meraih kemenangan di GP Malaysia kali ini, Francesco Bagnaia masih belum bisa merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini karena Fabio Quartararo masih...

Balap

Gagalnya Fabio Quartararo menyelesaikan balapan dan podium ketiga yang diraih Francesco Bagnaia membuat pebalap Ducati ini mengambil alih pimpinan klasemen dengan 2 balapan tersisa....

Balap

Dengan hasil balapan MotoGP Thailand 2022 ini membuat persaingan perebutan gelar juara dunia musim 2022 ini kembali menjadi lebih seru dan ketat. Autos.id –...

error: Content is protected !!