Recall yang terjadi pada Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX 600 di Filipina ini berkaitan dengan sistem Vehicle Stabillity Control yang mengalami masalah pada sistem pemogramannya.
Autos.id – Baru-baru ini, dua mobil kembar Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX 600 terkena recall di Filipina. Hal ini terpaksa dilakukan karena masalah fitur Vehicle Stability Control atau kontrol stabilitas mobil yang mengalami masalah pada pemograman fitur VSC yang tidak sesuai serta berpotensi membahayakan pengguna kedua mobil ini.
Belum diketahui ada berapa unit LC 300 dan LX 600 yang terkena dampak recall masalah VSC di negara tersebut.
Sistem Kontrol Stabilitas Yang Bermasalah
Seperti yang dilansir AutoIndustriya pada Kamis (9/6/2022), recall yang dilakukan oleh Toyota Motor Filipina ini sudah diajuka ke Departemen Perdagangan dan Perindustrian negara tersebut. Diduga masalah pemograman perangkat lunak pada sistem VSC yang bermasalah menjadi sumber masalah pada recall kedua mobil ini.

Lexus LX 600
Menurut pihak Toyota Filipina, ketika mobil akan dinyalakan, fitur VSC ini justru dalam kondisi Off. Padahal dalam keadaan default, fitur VSC ini harus berada pada posisi On dan dan untuk membuatnya Off atau dimatikan harus dilakukan secara manual. Masalah tersebut terjadi jika pengemudi mematikan fitur VSC dan mobil ingin dimatikan sehingga saat dinyalakan fitur VSC ini tetap dalam kondisi Off dan tidak bisa On secara otomatis.
Fitur VSC atau Vehicle Stability Control merupakan salah satu fitur penting pada kebanyakan mobil masa kini. Fitur ini berfungsi untuk membuat mobil dalam keadaan stabil serta tidak mudah oversteer dan understeer serta menghindari resiko mobil terguling. Biasanya fitur VSC ini juga sudah 1 paket dengan fitur Hill-Start Assist yang membuat mobil bisa berhentik ditanjakan selama 3 detik dan memberikan kesempatan pengemudi memindahkan kaki dari peda rem ke pedal gas.
Dalam recall kali ini, Toyota Filipina akan memperbaikan sistem ECU mobil dan melakukan pemograman ulang khususnya apda bagian fitur VSC yang menjadi sumber masalah tersebut. Pihak Toyota Filipina juga menyebutkan bahwa para konsumen tidak dibebankan biaya apapun alias gratis untuk recall ini. Sehingga para konsumen yang memiliki kedua mobil ini cukup datang ke bengkel resmi untuk proses recall kedua mobil ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.