Mengatasi perampokan mobil bukan hal yang sepele. Salah menentukan strategi nyatanya dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang termasuk nyawa kita.
Jakarta, Autos.id – Perampokan tak hanya terjadi di dalam rumah saja. Para perampok dapat mengintai kita kapan saja termasuk saat mengemudikan mobil di jalan. Bila sudah begini, mau tak mau pengemudi harus berani mengatasi perampokan mobil tersebut dengan sempurna.
Pasalnya, para perampok dewasa ini tak segan-segan melakukan tindakan kriminal demi melancarkan aksinya. Dua diantara banyak spot yang sering dijadikan sebagai lokasi aksi perampokan ialah di lampu merah dan jalanan yang sepi.
Masyarakat di Indonesia mengenal perampokan di tempat sepi sebagai aksi begal. Di beberapa kasus, rupanya begal melancarkan aksinya di malam hari saat jalanan sudah sepi. Sementara perampokan di lampu merah bisa saja terjadi di siang atau malam hari.
Meski sekarang di beberapa titik lampu merah telah terpasang CCTV, akan tetapi rupanya hal tersebut masih tak menyurutkan aksi perampok dalam melancarkan aksinya. Perampok tersebut tak segan-segan memecah kaca untuk menghentikan pengemudi mobil.
Seperti dikutip dari laman Viva.co.id(13/10/2017), Anondo Eko, seorang instrukstur keselamatan bekendara dari Michelin Safey Academy berpendapat bahwa perampokan mobil yang terjadi di lampu merah atau saat kendaraan sedang terparkir sebenarnya dapat diminimalisir.
“Saat parkir mobil pilih lokasi yang lebih aman misalnya saja seperti dekat pos tiket atau di bawah lampu yang menyala terang”
Untuk mengatasi perampokan mobil di jalan, pengemudi juga disarankan untuk tidak pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Apabila terpaksa, sebaiknya letakkan barang berharga tersebut ke dalam bagasi mobil atau yang paling aman ialah di bawah jok mobil.
Hal tersebut penting dilakukan agar orang lain tak mengetahui secara persis barang-barang berharga kita. Anondo juga menambahkan bahwa saat pengemudi berhenti di lampu merah, pegemudi tersebut harus mengupayakan posisi mobil berada di barisan paling depan.
Bila mobil sudah terpaksa tak berada di barisan depan, untuk mengatasi perampokan mobil sebaiknya tetap usahakan menjaga jarak yang cukup dengan kendaraan lainnya.
Tak hanya itu, jangan gunakan ponsel atau perhiasan yang berlebihan saat mengemudi. Seorang pengemudi juga harus tetap konsentrasi saat mengemudikan mobil.
Selanjutnya ialah pilih rute yang aman saat mengemudikan mobil. Hal ini penting terlebih bagi pengemudi wanita yang sering mengemudi mobil di malam hari. Bila terpaksa menggunakan rute jalan yang tak aman, usahakan untuk tak mengemudi sendiri terutama saat tengah malam hingga subuh.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan saat di jalan sebaiknya gunakan kaca film yang memiliki tingkat kegelapan yang cukup. Namun ketebalan kaca tak boleh menghalangi pandangan serta kondisi kabin mobil tak terlalu transparan dari luar.
Bila perlu pasanglah kaca film yang memiliki kemampuan menahan benturan agar bisa mengatasi perampokan mobil di jalanan yang sepi. Terkahir Anondo Eko menyarankan apabila terlihat akan dirampok, gunakan klakson untuk menarik perhatian banyak orang di sekitar kita.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.