Salah satu hal yang perlu diantisipasi saat mudik Lebaran adalah begal.
Autos.id – Mudik Lebaran menggunakan sepeda motor memiliki keunggulan tersendiri. Selain tidak terlalu merepotkan, menggunakan sepeda motor saat mudik juga memungkinkan kita melewati kemacetan dengan mudah.
Akan tetapi, selain kelebihan yang disebutkan, menggunakan sepeda motor juga memiliki banyak kekurangan, terutama ancaman kejahatan jalanan seperti tindakan kriminalitas yang dapat terjadi kapan saja.
Diketahui bahwa tingkat kejahatan di jalan raya memang tinggi dan beragam, salah satunya adalah aksi begal motor yang populer dengan berbagai modus operandi andalannya. Untuk mengurangi bahkan mencegah pelaku begal beraksi, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti.
1. Hindari Kecepatan yang Stabil
Pelaku begal seringkali menargetkan pengendara yang mengendarai motornya dengan kecepatan stabil dan tidak meningkatkan kecepatannya selama 5-10 menit.
Oleh karena itu, sebaiknya sesekali berkendara dengan kecepatan yang cukup tinggi agar terlihat mahir dalam mengendarai motor. Para pelaku begal cenderung tidak akan mengincar dan berpikir dua kali jika menemukan pengendara yang suka bermain dengan kendaraannya.
2. Pasang Kaca Spion Standar
Kaca spion standar. (Sumber: Moladin)
Memasang kaca spion standar adalah kewajiban saat berkendara. Spion standar ini penting agar pengendara dapat melihat situasi di belakang dengan jelas.
Jika motor tidak dilengkapi dengan spion, selain melanggar undang-undang lalu lintas, akan memancing pelaku begal untuk beraksi karena mereka akan merasa tidak terpantau dan lebih leluasa dalam melakukan aksinya.
3. Tambahkan Modifikasi
Contoh motor yang sedikit dimodifikasi. (Sumber: Motorplus Online)
Mengubah atau memodifikasi sepeda motor diyakini dapat mengurangi minat para pelaku begal yang mungkin saja menargetkan Anda. Hal ini bukan tanpa alasan, karena modifikasi motor memberikan ciri khas pada motor Anda sehingga lebih mudah ditemukan dan sulit dijual kembali.
Sementara itu, sepeda motor standar atau yang masih asli dari pabrik menjadi sasaran empuk para pelaku begal karena mudah dijual dan banyak ditemui di jalan.
4. Posisi Tubuh Ala Pembalap
Contoh posisi tubuh pembalap motor. (Sumber: Motorsport)
Cara melindungi diri dari aksi begal ketika sedang mengendarai sepeda motor adalah dengan memposisikan tubuh dengan benar. Apabila Anda sadar terlambat atau sedang dikejar begal, gunakan kaca di atas stang kemudi sebagai alat untuk memantau gerakan para begal dan memprediksi kapan mereka akan melakukan aksinya. Jangan lupa untuk menambahkan kecepatan motor Anda dengan fokus pada jalan di depan Anda agar risiko terjatuh dapat dikurangi. Saat melaju dengan kecepatan tinggi, posisikan tubuh Anda seperti seorang pembalap kelas dunia dengan membungkuk untuk membuat sulit bagi para begal untuk menggapai Anda.
Jika para begal tetap mengikuti, berusaha untuk melepaskan diri dengan melakukan zig-zag. Namun, jika mereka terus menguntit, jangan berikan cukup ruang di samping Anda untuk dilewati. Jika Anda berani dan yakin, Anda dapat merespons serangan mereka dengan menendang bagian depan motor mereka ketika mereka berada di samping Anda. Begal cenderung tidak memperhatikan keadaan di sekeliling mereka sehingga mudah dijegal.
Setelah berhasil melepaskan diri dari aksi begal, jangan berhenti di tempat ramai seperti kerumunan orang atau warung karena bisa jadi mereka adalah komplotan yang menunggu korban di tempat seperti itu. Sebaiknya berhenti di pos polisi atau pom bensin.
Sumber: Berbagai sumber
