Cek kerusakan bearing mobil perlu dilakukan secara teratur guna mencegah kerusakan fatal pada bagian kaki-kaki mobil. Berikut cara cek kerusakan bearing mobil.
Jakarta, Autos.id – Mobil yang melewati jalan berlubang atau berbatu sering mengalami kerusakan pada kaki-kakinya akibat benturan keras yang terjadi. Salah satu bagian roda yang paling terdampak adalah bearing. Karena itu penting untuk selalu cek kerusakan bearing mobil.
Komponen ini rentan mengalami kerusakan atau keausan karena merupakan bantalan roda. Jika bearing mobil mengalami gangguan maka mobil akan terasa tidak stabil saat melaju dijalan. Bearing sangat vital karena fungsi bawaannya menjaga kestabilan mobil.
Cara cek kerusakan bearing mobil cukup mudah. Bila mobil mengalami getaran berlebihan setelah melewati jalan rusak, bearing perlu mendapat perhatian. Identifikasi penyakit pada bearing terbilang sederhana dengan mendengar bunyi atau merasakan getaran pada ban depan mobil saat melaju di jalanan lurus.
“Identifikasi penyakit pada bearing terbilang sederhana dengan mendengar bunyi atau merasakan getaran pada ban depan mobil saat melaju di jalanan lurus”
Hal lain yang bisa dilakukan yakni dongkrak mobil, lalu putar rodanya. Perhatikan putaran roda tersebut jika putaran roda bergetar tidak stabil dan bunyi gemuruh, maka dapat dipastikan bearing mobil tersebut mengalami masalah.
Indikasinya Ban Bergetar di Jalan Lurus
Bila medan jalan yang biasa dilalui terlampau berat, benturan antara ban, kaki-kaki, dan permukaan jalan kadang bisa sampai ke bearing tromol, sehingga pengemudi perlu melakukan pengecekan intensif ke bengkel untuk memastikan apakah bearing hanya perlu disetting ulang atau perlu diganti karena leher bearing pecah.
Bila upaya menyeting ulang posisi bearing dilakukan tetapi tidak bisa disetel atau ban tetap tidak stabil, maka dapat dipastikan leher bearing mengalami pecah sehingga jalan satu-satunya adalah mengganti bearing.
