Tips berkendara saat puasa penting bagi Anda yang kerap melakukan perjalan jauh di Bulan Ramadhan misalnya ketika melakukan mudik jelang Lebaran.
Jakarta, Autos.id – Kemacetan Jakarta yang akut menimbulkan banyak persoalan dijalanan. Terkadang banyak masyarakat lupa mana jalan untuk kendaraan, mana trotoar, mana jalur sepeda, atau jalur bus Transjakarta. Pejalan kaki juga kerap lupa mana tempat yang pas untuk menyeberang.
Hal ini menjadi keprihatinan pemerintah maupun masyarakat. Menanggapi hal ini, Alexandra Asmasoebrata, Pembalap Asian Formula Renault (AFR) yang merupakan pebalap perempuan Indonesia dan Asia mengatakan kesadaran untuk saling menghargai di jalan menjadi kunci ketertiban di jalan.
“Kalau bicara tips berkendara di jalan atau safety saya kira semua sudah bosan. Sekarang tinggal bagaimana setiap orang sadar dan saling menghargai di jalan raya. Yang harus disadari jalanan adalah milik bersama, ada pengguna kendaraan baik mobil maupun motor, ada juga pejalan kaki. Kalau semua berjalan ditempatnya, ketertiban di jalan raya pasti terjaga,” kata dara yang akrab disapa Andra ini di Jakarta.
“Kalau bicara tips berkendara di jalan atau safety saya kira semua sudah bosan. Sekarang tinggal bagaimana setiap orang sadar dan saling menghargai di jalan raya. Yang harus disadari jalanan adalah milik bersama”
Sebagai seorang pembalap yang telah berkiprah belasan tahun, Andra menganjurkan agar setiap pengendara selalu menyiapkan kelengkapan kendaraan dan memeriksa kondisi kendaraan sehingga tidak membuatnya mendapat masalah ketika di jalan.
“Yang paling penting dalam melakukan sebuah perjalanan, perhatikan kelengkapan dan cek kondisi kendaraan sehingga tidak mengganggu perjalanan sendiri atau orang lain,” tukas Andra.
Andra juga memberi masukan tips berkendara saat Puasa agar tetap selalu selamat sampai tujuan. Menurut dia, pengendara perlu untuk memperhatikan kondisi fisik karena kondisi fisik yang kurang bugar ditambah konsisi jalanan yang macet dan panas dapat membuat seseorang kehilangan konsentrasi dan cukup berbahaya.
“Ini kan Bulan Puasa, bila kondisi sudah lelah sebaiknya berhenti untuk istirahat, setelah kondisi baik baru jalan lagi. Apalagi saat macet dan panas. Pengendara bisa kehilangan konsentrasi,” tuturnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.