Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Tahukah Kamu, Di Indonesia Baterai Mobil Listrik Masih Bermasalah!

Tahukah kamu, baterai mobil listrik di tanah air masih menjadi permasalahan besar. Alasannya pun beragam salah satunya efek emisi besar.

Jakarta, Autos.id ­– Mobil listrik disebut-sebut sebagai kendaraan ramah lingkungan. Mobil masa depan ini dipercaya bisa menjadi salah satu solusi permasalahan mobilitas di industri otomotif. Namun, tahukah kamu bahwa mobil nol persen tersebut hingga kini masih menjadi pembicaraan yang belum terselesaikan di tanah air terutama mengenai baterai mobil listrik.

Dikutip dari laman otomotif.liputan6.com (6/02/2018), pemerintah melalui Kemenperin (Kementerian Perindustrian) tengah mengupayakan penyelesaian rancangan regulasi kendaraan emisi rendah atau yang biasa disebut Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

efek emisi besar dari perakitan mobil listrik masih menjadi permasalahan di Indonesia

Kabarnya, regulasi yang tengah diupayakan tersebut diprediksi akan rampung tahun ini. Kemudian Indonesia bisa mulai menjual beragam mobil ramah lingkungan tentunya dengan harga jual yang lebih rendah.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika atau ILMATE mengungkapkan bahwa untuk mengarah kepada mobil listrik diperlukan waktu yang lama. Apalagi mengenai baterai mobil listrik tersebut.

“Bila pilihan ke sini, silakan. Tapi kan butuh waktu”

Lebih lanjut, ia menegaskan waktu yang lama tersebut dipengaruhi oleh insfratrukstur hingga daur ulang materainya. Mobil listrik juga masih bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.

Mengapa demikian? Hal ini mengingat produksi mobil listrik pada akhirnya akan menimbulkan emisi besar di pabrik perakitannya. Kecuali bila sumber tenaga mobil listrik bukan berasal dari baterai. Misalnya saja matahari, nuklir atau yang lainnya.

Kemudian, pada prosesnya listrik itu nantinya bisa dibangun power plant, sehingga kita hanya tinggal memindahkan emisi dari dalam mengingat energinya cukup besar.

Bila melihat fakta-fakta tersebut sepertinya Indonesia memang belum benar-benar siap kedatangan mobil listrik mengingat permasalahan yang akan ditimbulkan karena penggunaan baterai mobil listrik belum sepenuhnya bisa diatasi.

Bagaimana menurut kawan Autos? Mobil listrik pada dasarnya diproduksi dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas polusi. Akan tetapi, mobil yang dibuat dengan tehnologi canggih tersebut bisa menjadi masalah baru apabila permasalahan mengenai efek buruk emisinya yang tidak terkontrol.

Pemerintah rupanya juga perlu “menggodok” habis-habisan rancangan regulasi mengenai Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) agar nantinya tidak menimbulkan bencana baru. Mengingat, permasalahan polusi di Indonesia masih belum terselesaikan dengan maksimal.

Jadi, kita doakan saja supaya rancangan tersebut benar-benar selesai tahun ini ya. Termasuk permasalahan mengenai baterai mobil listrik. Sehingga kita bisa lekas menikmati canggihnya mobil listrik di tanah air dan penggunaan kendaraan roda empat ini bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

MG

Last updated on 25 Maret, 2024 Autos.id – Mungkin untuk di pasaran otomotif Indonesia, model station wagon merupakan sebuah model mobil yang sedikit jarang...

Berita Otomotif

Last updated on 15 Maret, 2024 Konektor charger mobil listrik ternyata ada berbagai tipe, termasuk GB/T dan CCS 2 yang seringkali dibandingkan. Autos.id –...

Berita Otomotif

Last updated on 15 Maret, 2024 Di Indonesia, tersedia 3 jenis konekto pengisian daya untuk mobil listrik, antara lain CCS2, CHAdeMO dan GB/T. Autos.id...

Berita Otomotif

VinFast menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di acara IIMS 2024 dan siap dipasarkan di Indonesia. Autos.id – VinFast memperkenalkan enam mobil...

error: Content is protected !!