Salah satu sistem kelistrikan pada motor adalah fullwave, lalu bagaimana cara membuatnya?
Autos.id – Selalu ada pembahasan mengenai dunia motor, terutama dalam hal modifikasi. Dunia modifikasi terus berputar tanpa henti seiring berjalannya waktu.
Modifikasi tidak hanya terbatas pada bodi dan mesin, namun juga bisa melibatkan aspek elektronik atau kelistrikan. Dalam dunia motor, terdapat dua jenis sistem kelistrikan yang umum dikenal, yaitu sistem halfwave dan fullwave.
Sistem halfwave biasa disebut juga sebagai semi DC atau AC. Pada sistem semi DC, suplai arus listrik untuk lampu utama dan lampu senja masih diambil dari jalur spul (generator).
Sementara itu, sistem fullwave menggunakan seluruh kapasitas spul (generator) untuk menangani semua beban kelistrikan pada motor melalui bantuan kiprok (regulator) dan aki. Kelebihan dari sistem fullwave ini adalah pengisian aki dilakukan secara terus menerus setiap putaran mesin, sehingga proses pengisian relatif lebih cepat dan dengan arus yang lebih besar. Berbeda dengan sistem halfwave, energi dari spul (generator) pada sistem fullwave lebih efisien karena tidak banyak terbuang sia-sia ke massa (ground).
Setelah melakukan konversi menjadi sistem fullwave, maka perlu mengganti semua lampu dengan lampu DC. Dengan demikian, lampu akan dapat langsung menyala dengan terang. Keuntungannya, lampu akan lebih tahan lama karena tidak mudah putus atau gosong. Hal ini disebabkan oleh arus DC yang masuk ke lampu relatif stabil.
Tips Mengganti Jadi Sistem Fullwave
Berikut adalah apa yang diperlukan untuk mengubah menjadi sistem fullwave.
Pertama dan yang paling penting adalah kiprok yang sudah mendukung sistem fullwave, seperti kiprok Honda Tiger atau Yamaha Byson.
Kedua, pastikan kiprok yang digunakan adalah yang asli, tidak disarankan untuk menggunakan kiprok KW atau aftermarket. Karena bisa berisiko bagi keselamatan penumpang.
Ketiga, siapkan dana minimal 300 ribu untuk mengganti menjadi sistem fullwave ini.
Itulah keuntungan menggunakan sistem fullwave pada motor. Namun, perlu diingat, dalam sistem fullwave, aki menjadi komponen yang wajib ada. Oleh karena itu, pastikan aki dalam kondisi normal dan dapat digunakan untuk sistem fullwave ini. Dampaknya bisa merugikan jika aki tiba-tiba habis daya atau soak.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.