Autos.id – Jalan tol di akui menawarkan berbagai kemudahan saat bepergian jarak jauh. Dengan kondisi jalan yang bebas hambatan dan kecepatan yang memiliki batas minimum dan maksimum, pengendara bisa memperkirakan kapan akan sampai di tujuan.
Meski demikian, banyak hal yang harus di perhatikan bagi pengendara. Salah satunya yaitu mencoba menghemat bahan bakar dengan melakukan teknik Slipstream atau melaju di belakang kendaraan lain dengan jarak sangat dekat guna menghindari tekanan angin dari depan. Teknik ini sama bahayanya dengan Tailgating yaitu mengikuti kendaraan lain seperti ‘menempel’.
Baca Lagi : Phantom Traffic Jam saat Berkendara, Begini Hindarinya
Apa Itu Tailgating?

Rawan Tailgating di Jalan Tol (Sumber: Pixabay)
Bagi yang sering berkendara mobil terutama di jalan tol, pasti sudah tidak asing lagi dengan perilaku tailgating. Menurut Wikipedia, Tailgating adalah tindakan mengikuti kendaraan di depan dengan jarak terlalu dekat atau ‘nempel’, misalnya kurang dari 2 detik di belakang.
Umumnya tindakan di lakukan karena pengemudi tidak bisa bersabar ingin segera mendahului kendaraan di depan. Mereka menempel di belakang sangat dekat sekali sambil sesekali menggoyang kendaraan ke kanan mencari momen untuk menyalip.
Perilaku ini sering terjadi oleh para pengemudi yang tidak memahami resiko dari tailgating, yaitu tabrakan. Padahal, kemampuan setiap mobil untuk mengerem dan respon setiap pengemudi sangatlah berbeda-beda.
Pada mobil di depan, pengemudi dapat melihat hambatan di depannya dari kejauhan. Sehingga dapat mempertimbangkan kapan dan seberapa dalam harus melakukan pengereman.
Namun, untuk mobil yang melakukan tailgating, pengemudi hanya berpatokan pada lampu rem mobil depan dan di batasi oleh jarak yang sangat dekat.
Cara Aman Tailgating
Maka, cara aman untuk menghindari tailgating adalah jarak aman antar kendaraan sejauh minimal 3 detik.
Anda bisa mengambil patokan contohnya tiang listrik. Kemudian ketika kendaraan di depan kita sejajar dengan tiang listrik tersebut, mulailah berhitung seribu dan satu, seribu dan dua, seribu dan tiga.
Lalu, pada saat seribu dan tiga, jika posisi kendaraan kita sejajar dengan tiang listrik tersebut. Maka jarak kita dengan kendaraan di depan adalah sejauh 3 detik.
Sumber : Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.