Salah satu kendala yang bisa terjadi saat melakukan mudik Lebaran adalah ban meledak di jalan tol.
Autos.id – Ban meledak menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol, terutama ketika dalam perjalanan mudik Lebaran. Banyak pengemudi mobil yang tidak tahu cara bertindak yang benar ketika hal ini terjadi, dan kesalahan dalam bertindak dapat berakibat fatal.
Lalu bagaimana langkah darurat yang perlu dilakukan? Simak tips di bawah ini:
1. Jangan Rem Secara Mendadak
Ban yang meledak sebenarnya merupakan kejadian berbahaya, namun jika sudah terjadi, pengendalian mobil dengan ban pecah masih bisa dilakukan. Yang terpenting adalah tidak panik dan menghindari melakukan pengereman, terutama pengereman mendadak yang dapat membuat mobil kehilangan kendali.
Ketika pengereman dilakukan, bobot mobil akan berpindah ke depan dan setir akan semakin ditarik ke arah ban yang pecah. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pengemudi untuk memprediksi arah pergerakan mobil. Bahkan, jika pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil dapat terpelanting atau terbalik.
2. Kendalikan Kemudi Mobil
Jika ban yang pecah adalah ban depan, pengemudi harus menahan arah kemudi agar tetap lurus lebih kuat, karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah. Selain itu, hindari melakukan manuver berlebihan seperti membelokkan setir ke arah berlawanan, karena hal ini dapat membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik. Tetap tenang dan jaga emosi.
Jika ban yang pecah ada di bagian belakang, hal ini relatif tidak menyulitkan karena kendali tetap ada pada ban depan yang tidak bermasalah.
3. Kurangi Kecepatan
Lepaskan pedal gas dan turunkan gigi secara perlahan sambil menahan kemudi agar mobil tidak bergerak liar. Hindari agar mobil tidak membuang badan ke kanan atau kiri. Ketika kecepatan sudah mulai berkurang, secara perlahan arahkan kendaraan ke kiri jalan dan nyalakan lampu sein ke kiri.
Meskipun tidak disarankan karena seharusnya hanya digunakan saat mobil berhenti, Anda bisa menghidupkan lampu hazard untuk memberikan sinyal kepada kendaraan lain di belakang bahwa mobil Anda mengalami masalah.
Selanjutnya, terus pantau kondisi di belakang melalui kaca spion.
Bahkan, jika perlu, Anda bisa melihat langsung keadaan di belakang. Anda juga bisa sedikit menekan pedal rem saat mobil berjalan pelan dan berada di lajur sebelah kiri.
Jika masih ragu, biarkan mobil tetap bergerak, asalkan kondisi di depan masih aman. Ketika kecepatan sudah cukup lambat, arahkan mobil ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti karena kehilangan momentum.
4. Pasang Segitiga Pengaman
Pastikan mobil berhenti di tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas dengan memberi cukup ruang di tepi jalan. Nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman.
Selanjutnya, segera lakukan penggantian ban yang meledak. Pastikan Anda berada di tempat yang aman agar terhindar dari potensi tabrakan dari kendaraan di belakang Anda. Setelah ban cadangan dipasang, pastikan semuanya sudah teratasi sebelum melanjutkan perjalanan.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.