Last updated on 3 Juni, 2024
Mengatasi ban bocor di jalan terkadang membuat setiap pengendara panik. Ditambah lagi, salah menggunakan trik malah menjadikan kendaraan cepat rusak.
Jakarta, Autos.id – Mengalami ban bocor di jalan sudah pasti membuat setiap pengendara panik. Rasa panik tersebut bukanlah tanpa sebab karena perjalanan ke tempat tujuan menjadi terganggu lantaran pengendara harus mencari tempat tambal ban. Belum lagi bila salah mengatasi ban bocor bisa dipastikan kendaraan akan lebih rentan mengalami kerusakan.
Namun, ada beberapa trik untuk meminimalisir kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh ban yang bocor. Dikutip dari laman Viva.co.id, ada beberapa tips sederhana yang diperoleh dari situs resmi perusahaan Honda untuk meminimalisir kerusakan kendaraan akibat ban bocor di jalanan.
simak artikel menarik lain tentang pentil ban bocor
Berikut penjelasannya:
Memeriksa ban kendaraan
Bila kendaraan yang Anda kendarai tiba-tiba mengalami ban bocor, hal pertama yang harus segera Anda lakukan ialah memeriksa dan memastikan penyebab bocornya kendaraan tersebut. Periksa apakah penyebab utama ban bocor ialah karena paku atau benda tajam lainnya.
Apabila kebocoran ban dikarenakan terkena paku atau benda tajam, trik mengatasi ban bocor yang paling tepat ialah segera mencabut paku terlebih dahulu. Bila tidak ban kemungkinan tidak bisa digunakan lagi.
“Bila pengendara tidak segera mencabutnya, paku atau benda tajam yang masih menancap di ban bisa mengakibatkan kerusakan di bagian lain”
Berbeda dengan pengendara yang menggunakan ban tubeless, bila kebocoran diakibatkan oleh paku sebaiknya trik yang dipilih oleh pengendara ialah membiarkan paku tersebut. Jangan mencabut paku yang menancap di ban sebelum Anda sampai di bengkel terdekat.
Membuka baut penahan pentil ban
Kedua, apabila kendaraan Anda menggunakan ban dalam, trik untuk mengatasi ban bocor yang harus Anda ambil ialah membuka terlebih dahulu baut penahan pentil ban sebelum membawa motor ke bengkel terdekat. Masukkan pentil ke dalam pelek. Tujuannya ialah agar tidak terjadi kerusakan pada bagian pentil misalnya jebol.
Jika kendaraan tersebut dijalankan dengan baut penahan pentil tetap tidak dibuka, maka ban luar akan berputar bersamaan dengan tarikan pada ban dalam. Hal ini mengakibatkan pentil menjadi jebol.
Tuntun kendaraan dengan pelan-pelan
Hal yang sering dilakukan oleh kebanyakan pengendara ialah menaiki kendaraan yang bocor menuju bengkel. Padahal ini tidak seharusnya dilakukan. Saat hendak membawa motor ke tempat tambal ban atau bengkel, sebaiknya motor jangan dinaiki. Sebaliknya tuntun perlahan-lahan kendaraan Anda.
Sebab, apabila motor dalam keadaan bocor tetap dinaiki akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada bagian lain ban. Bahkan, hal tersebut juga dapat mengakibatkan kerusakan fatal di bagian pelek sepeda motor. Untuk itu, perhatikan trik mengatasi ban bocor dengan bijaksana agar motor tetap dalam kondisi yang prima setelah ban bocor ditembel.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.