Jakarta, Autos.id – Sebuah penelitian telah membuktikan jika setiap hari ternyata ada seribu lebih pemilik mobil baru yang ingin modifikasi car audio dengan part aftermarket agar didapat kualitas dan kemampuan audio mobil yang lebih baik.
Demikian diungkapkan Johnson Nagawan, Brand Manager Focal Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut dia pertumbuhan pasar car audio seiring sejalan dengan perkembangan pasar mobil baru di Indonesia.
“Distributor car audio erat kaitan dengan penjualan mobil. Jika GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatat penjualan mobil 1.098.700 unit per tahun dengan kontribusi sedan dan mobil penumpang 4×2 terbesar sekitar 617.577 unit maka separuh dari pemilik mobil baru itu ternyata berniat melakukan modifikasi audio mobil miliknya dengan kualitas yang lebih baik,” ucap Johnson.
Dari separuh pasar mobil baru tersebut, katanya, maka jika diambil 308.789 unit mobil baru saja yang berniat mengganti audio maka ada 1.072 pemilik mobil baru per hari yang ingin melakukan modifikasi car audio.
Tim Tensfox Saat Kontes di China
“Kalau pasar mobil turun maka tidak dapat dipungkiri penjualan mobil juga bisa turun. Tapi kita tidak takut karena pasar itu seperti roda yang bisa kadang di bawah besok ada di puncaknya,” sebut Johnson.
Lebih lanjut dia menceritakan, dari hasil penelitian yang dilakukan tim Focal Indonesia, kebanyakan para pemilik mobil baru mau menyediakan dana Rp 10 juta sampai Rp 50 juta untuk melakukan modifikasi car audio.
“Kita sudah tanyakan ke beberapa pembeli mobil baru di Jakarta, ternyata mereka bersedia sediakan budget Rp 10 juta – Rp 50 juta untuk modifikasi car audio mobil. Tapi mereka mau yang pemasangan rapih karena mereka tahu harga mobil baru sudah mahal dan mereka tak ingin mobilnya rusak hanya karena modifikasi car audio,” ucap Johnson.
Sistem 3 Way untuk Modifikasi Car Audio
Hasil penelitian inilah yang membuat Focal Indonesia optimis penjualan car audio aftermarket tetap akan bergairan tahun ini. Ia pun menjelaskan kalau Focal Indonesia masih konsisten untuk tetap menambah 10-15 jaringan dealer per tahun. “Saat ini kita sudah punya 100-an dealer di seluruh Indonesia,” tukasnya.
