Dahulu, Cina tidak banyak berperan di dunia otomotif, tetapi beberapa dekade terakhir perubahan yang tajam telah terjadi dengan negara tersebut sekarang dianggap menjadi pasar mobil terbesar di dunia.
Autos.id – General Motors sekarang memulai bisnis baru di negara terpadat di dunia ini, dimana mereka sekarang bertujuan untuk memasarkan kendaraan “Ikonik” khas Amerika yang sudah jadi ciri khas mereka, seperti dilansir CNBC. GM menyebut operasi baru tersebut sebagai “start-up” dalam struktur bisnis yang lebih luas dimana mereka akan menbawa beberapa kendaraan yang berperan untuk mendorong teknology, style dan juga peforma brand General Motors ke ke pasar Cina.
“Kami akan membawa beberapa kendaraan yang cukup ikonik ke China,” kata Presiden GM Mark Reuss kepada CNBC, seraya menambahkan “Ini adalah strategi yang menurut saya sangat rapi karena ini khas Amerika, dalam banyak hal.” Bisnis impor baru di China dimaksudkan untuk beroperasi dengan “otonomi tingkat tinggi” menurut pernyataan GM.

Chevy Camaro Hardcore
Bukan Corvette atau Camaro
Baik kendaraan listrik dan pembakaran akan dibawa ke China sebagai penggerak brand GM, dengan fokus pada produk high-end dengan margin tinggi. Mungkin, dengan slogan “Ikonik” yang dikeluarkan oleh GM, maka kebanyakan dari Anda akan berpikir tentang model Corvette atau Camaro dengan spesifikasi terbaik, namun mungkin bukan mobil itu yang akan dipilih. Reuss tidak menjelaskan secara spesifik kendaraan mana yang ada di atas meja, tetapi dia menyebutkan produk “Cadillac yang cukup aspiratif” dan pilihan mirip SUV lainnya dari lini produksi GM.
Pengumuman itu sudah diprediksi sebelumnya oleh media China, dengan Presiden GM China, Julian Blissett, pernah mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki rencana untuk membuka merek independen untuk mobil premium khas brand GM. Jumlah mobil yang akan dibawa akan lebih rendah dari penawaran utama GM di negara ini, tetapi mobil seperti itu dijual dengan margin keuntungan yang lebih tingg dimana akan membantu dalam menghadapi tarif dan biaya impor.
Sudah Lama Berkecimpung di Cina
GM telah melakukan bisnis besar di Cina selama bertahun-tahun sekarang, meskipun sebagian besar penjualan adalah produk buatan lokal dalam usaha patungan dengan bisnis Cina. GM menjual 2,9 juta kendaraan di China pada tahun 2021, tidak ada satupun yang diproduksi di AS. Tahun-tahun sebelumnya yaitu saat pra-pandemi, angka penjualan lebih tinggi, dengan perusahaan menjual lebih dari 4 juta kendaraan di China pada 2017. Lebih dari seperempatnya adalah Buicks, merek anakan dari GM yang diproduksi di China.

Corvette C8
Tarif tinggi dan biaya pengiriman kendaraan ke China yang tinggi membuatnya jauh lebih menguntungkan untuk membangun kendaraan di dalam negeri daripada mengirimnya ke luar negeri. Perusahaan riset otomotif LMC Automotive mencatat kepada CNBC bahwa lima besar kendaraan yang diimpor ke China dari AS hanya mencapai 144.000 unit, yang terutama merupakan kendaraan mewah dari Mercedes-Benz dan BMW.
Detail di lapangan sendiri masih sedikit, dengan GM menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan tersedia di kemudian hari. Kesempatan untuk melihat SUV bernilai tinggi di China dengan fitur atau trim unik yang ditujukan untuk selera pasar itu sangatlah dinantikan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.