Last updated on 16 Desember, 2021
Bekerjasama dengan Mercedes-Benz, Aston Martin meluncurkan DBX Straight-Six khusus untuk pasar Tiongkok.
Autos.id – Aston Martin DBX merupakan salah satu SUV yang memiliki performa luar biasa serta kapasitas mesin yang besar dengan konfigurasi V8. Baru-baru ini di Pasar Tiongkok, Aston Martin meluncurkan spek khusus untuk DBX yaitu menggunakan mesin V6 atau 6 Silinder. Ini merupakan kali pertama setelah lebih dari 2 dekade Aston Martin kembali menggunakan mesin V6.
Penggunaan mesin V6 ini sendiri untuk DBX versi Tiongkok merupakan jawaban dari Aston Martin soal peraturan pajak terbaru di Tiongkok. Serta mesin 6 silinder ini diklam memiliki konsumsi BBM yang lebih irit dibandingkan 8 silinder.
Mesin Dari Mercedes-Benz
Yang menarik dari penggunaan mesin 6 silinder pada Aston Martin DBX versi Tiongkok ini adalah asal muasal mesinnya. Karena mesin V6 yang terpasang di DBX versi pasar Tiongkok ini bukan merupakan buatan Aston Martin. Mesin 3.000 cc, V6 turbocharged ini merupakan mesin yang digunakan oleh Mercedes-Benz. Seperti yang diketahui bahwa Mercedes-Benz membeli sebagian saham Aston Martin sehingga tercipta kerjasama yang membuat kedua brand mewah ini bisa sharing platfrom serta mesin yang digunakan.
Baca juga: Aston Martin Hypercar 003 Hadir Tahun 2021
Mesin V6 ini sendiri memiliki tenaga yang bisa dibilang masih tergolong cukup besar, 435 Hp serta 520 Nm. Sebuah angka yang masih tergolong kencang untuk sebuah medium SUV yang lebih mengedepankan performa. Mesin Mercedes ini juga digunakan pada beberapa model seperti di AMG dengan angka 53.
Mesin pada Aston Martin DBX yang akan dinamai varian Straight-Six ini menggunakan transmisi otomatis 9 speed yang juga berasal dari Mercedes-Benz dan disebut sebagai 9-Tronic. Tenaga dan torsi yang tetap besar tersebut akan disalurkan pada semua roda alias All Wheel Drive yang lagi-lagi juga menggunakan basis dari Mercedes-Benz.
Akselerasi Yang Tetap Kencang
Aston Martin mengklaim meskipun terjadi penurunan kapasitas mesin serta pengurangan jumlah silinder dari V8 ke V6, akselerasi tetap masih baik. Klaim dari Aston Martin sendiri akselerasi 0 hingga 100 km/jam bisa tuntas hanya dalam waktu 5,4 detik saja. Serta top speed dari mobil ini bisa mencapai 259 km/jam.
Memang bila dibandingkan versi V8 dari DBX ini, versi V6-nya memiliki akselerasi lebih lambat 0,9 detik serta top speed lebih rendah 32 km/jam. Tetapi ini masih tergolong sangat kencang serta dan tidak terlalu berbeda jauh karena pada dasarnya. Aston Martin DBX ini merupakan mobil yang ditujukan untuk performa tinggi.
Sedangkan untuk konsumsi BBM-nya sendiri, pihak Aston Martin mengklaim bisa mendapatkan angka konsumsi BBM diangka 10,5 liter per 100 km. Meskipun begitu, angka tersebut diukur menggunakan siklus WLTP yang menjadi standar Uni Eropa dimana memiliki regulasi yang berbeda dibandingkan Tiongkok akan menjadi negara tujuan mobil ini dijual.
Baca juga: V8 Cygnet, City Car Aston Martin Paling Buas Di Dunia
Kemudian beberapa teknologi dari Mercedes-Benz yang hadir dimobil ini seperti limited slip untuk diferensial belakang, anti-roll bar yang diatur secara elektronik, suspense udara yang adaptif, serta penggunaan driveshaft dengan bahan serat karbon. Tidak ketinggalan kaliper rem depan 6 piston dan 1 piston untuk rem belakang. Untuk kaki-kaki sendiri, mobil ini dibekali ban 21 inch didepan dan 23 inch dibelakang.
Di pasar Tiongkok sendiri, Aston Martin DBX Straight-Six dengan mesin V6 ini dijual dengan harga 1,898 Yuan. Atau kalau dikonversi ke Rupiah menjadi hampir Rp 4,2 miliyar. Memang tergolong masih sangat mahal, tetapi dengan performa serta fun to drive yang masih tetap terasa sekalipun menggunakan V6, rasanya masih sangat pantas untuk mobil ini.
